Waspada, IHSG Berpotensi Kembali Tertekan
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak tertekan, dengan pergerakan moderat pada support resistance 6.416-6.500.
Lanjar menjelaskan, pergerakan IHSG secara teknikal bergerak kembali tertahan pada support MA5, sehingga konfirmasi pelemahan masih belum terlihat Meskipun indikator stochastic.
"Mengkonfirmasi dead-cross dengan bergerak berindikasi keluar pada area overbought dengan bearish reversal momentum indikator RSI yang terlihat pesimistis," ujarnya di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Sementara, IHSG kemarin ditutup melemah 17,39 poin kelevel 6.451,17 dengan sektor keuangan dan konsumer menjadi top kontributor penekan IHSG.
"Saham BMRI melemah menjadi penekan sektor keuangan setelah beberapa institusi memotong target price, sehingga konsensus berada di level 8.400 secara fundamental," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya INKP, WSBP, WTON, BSDE, ADHI, WIKA dan CTRA.
Lanjar menjelaskan, pergerakan IHSG secara teknikal bergerak kembali tertahan pada support MA5, sehingga konfirmasi pelemahan masih belum terlihat Meskipun indikator stochastic.
"Mengkonfirmasi dead-cross dengan bergerak berindikasi keluar pada area overbought dengan bearish reversal momentum indikator RSI yang terlihat pesimistis," ujarnya di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Sementara, IHSG kemarin ditutup melemah 17,39 poin kelevel 6.451,17 dengan sektor keuangan dan konsumer menjadi top kontributor penekan IHSG.
"Saham BMRI melemah menjadi penekan sektor keuangan setelah beberapa institusi memotong target price, sehingga konsensus berada di level 8.400 secara fundamental," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya INKP, WSBP, WTON, BSDE, ADHI, WIKA dan CTRA.
(ven)