Cara Mudah Pinjam Duit

Senin, 28 Januari 2019 - 12:00 WIB
Cara Mudah Pinjam Duit
Cara Mudah Pinjam Duit
A A A
JAKARTA - Ada empat aturan yang harus kamu ketahui sebelum ajukan pinjaman Online. Cuma modal handphone, dan kartu identitas (KTP), dalam hitungan menit dana udah di tangan.

Ya, sekarang pinjam duit memang serba mudah . Layanan kredit online yang semakin menjamur membuat seseorang bisa mendapatkan dana dalam sekejap. Dulu, kita harus pergi ke bank dan melewati proses panjang saat mau meminjam uang.

Sekarang, semua bisa dilakukan melalui satu genggaman. Tapi jangan cepat terlena. Di balik kemudahan pinjam duit itu, ada aturan yang harus diketahui supaya keuanganmu tetap aman terkendali. Jangan sampai karena kamu tak tahu hal ini, kemudahan pinjaman online malah jadi bumerang.

Teliti sebelum memilih layanan pinjaman online

Jangan terburu-buru saat mengajukan pinjaman sehingga kamu tidak menghiraukan beberapa hal penting seperti faktor keamanan dan transparansi biaya. Terdapat ratusan fintech yang menawarkan layanan pinjaman online. Namun menurut data, hanya ada 78 fintech yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Artinya, tidak semua fintech sudah terjamin keamanannya.

Untuk itu, sebagai calon nasabah, kamu harus pintar-pintar dalam memilih layanan pinjaman online yang terpecaya. Pastikan bahwa fintech yang dipilih sudah terdaftar di OJK. Teliti kembali juga besaran bunga, dan seluruh biaya yang dikenakan oleh mereka. Lembaga pinjaman online yang aman pastinya mengenakan bunga yang wajar dan transparan.

Kredivo , adalah salah satu penyedia pinjaman online yang memenuhi kedua kriteria ini. Kredivo memberikan pinjaman dalam bentuk limit kredit hingga Rp30 juta, yang bisa digunakan untuk belanja online dan dicairkan dalam bentuk tunai. Kredivo terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK. Bunga yang dikenakan Kredivo paling rendah di pasaran, yaitu hanya 2,95% per bulan. Simulasi cicilan pun ditampilkan di awal secara transparan sebelum nasabah menyetujui perjanjian cicilan. Jadi, tidak ada biaya tersembunyi.

Gunakan pinjaman hanya untuk hal produktif

Kemudahan pinjaman online seringkali disalahgunakan. Bukannya untuk hal-hal produktif, banyak yang melakukan praktik gali lubang tutup lubang, alias berutang di pinjaman online untuk membayar utang lainnya. Inilah yang menyebabkan seseorang terlilit utang.

Sebelum mengajukan pinjaman online, kategorikan dulu kebutuhan utangmu. Apakah termasuk utang produktif, atau malah konsumtif? Utang produktif adalah utang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan, bukan keinginan. Nilai aset yang dibeli dengan cara berutang akan meningkat seiring waktu. Contoh utang produktif misalnya untuk modal bisnis, biaya kesehatan, pendidikan, atau tambahan biaya pernikahan.

Pastikan jumlah pinjaman sesuai dengan kemampuan

Sekalipun berutang untuk hal produktif, bukan berarti kamu tidak memperhitungkan kemampuan untuk membayarnya kembali. Rasio cicilan yang sehat tidak akan melebihi 30% gaji bulanan yang didapatkan. Lebih dari itu, bisa-bisa arus keuangan malah jadi berantakan.

Menghitung rasio utang sangat penting dilakukan supaya kita bisa mempersiapkan dana untuk membayar tanggung jawab kita. Jangan sampai kebutuhan harian menjadi terganggu karena jumlah utang melebihi kemampuan kita!

Ketahui bahwa setiap aplikasi akan mengakses data pribadi nasabah

Banyak orang yang mengeluh akan data pribadi yang disebarluaskan oleh karyawan perusahaan kredit online. Bukan hanya disebarluaskan, bahkan mereka bisa mengakses daftar kontak yang terdapat pada ponsel nasabah, dan menghubungi orang-orang tersebut. Mengakses data nasabah sangat wajar dilakukan, terutama untuk melakukan proses verifikasi.

Apalagi di awal proses pengajuan, setiap aplikasi akan meminta persetujuan nasabah untuk melakukan akses data. Apabila kamu memberikan izin, maka sistem pada aplikasi otomatis dapat membaca data pribadimu. Namun, yang pasti, pihak lembaga peminjam juga tidak diperbolehkan untuk menyebarluaskan datamu yang mereka akses, ataupun untuk melakukan penagihan yang tidak beretika.

Penting untuk melakukan riset mendalam dan mengetahui sejumlah aturan di atas sebelum kamu mengajukan pinjaman online. Apabila sudah melakukannya, maka bisa dijamin bahwa berutang di pinjaman online tidak akan mengganggu keuangan!
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4811 seconds (0.1#10.140)