Promo dan Tarif Gratis KA Pangandaran Diperpanjang hingga Februari
A
A
A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang masa promo Kereta Api (KA) Pangandaran hingga 28 Februari 2019. Untuk rute Bandung-Banjar, masyarakat masih bisa menikmati tarif gratis.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, untuk melayani lebih banyak penumpang, KAI memperpanjang masa promo KA Pangandaran hingga 28 Februari 2019. Sebelumnya, promo tersebut hanya dijadwal sampai 1 Februari 2019.
"Perpanjangan promo layanan KA Pangandaran ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa kereta api sebagai alternatif pilihan transportasi yang mengurangi kemacetan di jalan raya,” jelas Edi, Jumat (1/2/2019).
Untuk rute Bandung-Banjar (PP) kelas eksekutif dan ekonomi premium masih berlaku tarif Rp1. Namun pemesanan hanya dapat dilakukan di loket stasiun pada hari keberangkatan (go show). Setiap pengantre dibatasi pembeliannya maksimal sebanyak 4 tiket.
Sedangkan rute Gambir-Banjar (PP) berlaku tarif berbeda. Kelas eksekutif Rp160.000, dan kelas ekonomi premium Rp110.000. Tarif tersebut setara dengan tarif Argo Parahyangan, Bandung-Gambir (PP). Pemesanan dapat dilakukan mulai H-30 di KAI Access, Web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
Penumpang kereta ini pun bisa memanfaatkannya menuju ke Garut. Karena, angkutan lanjutan Cibatu-Garut (PP) masih disediakan KAI secara gratis. Penumpang cukup membeli tiket relasi Gambir-Garut dan akan mendapatkan layanan gratis.
Diakui dia, sejak diluncurkan pada 2 Januari 2019, KA Pangandaran (Gambir-Bandung-Banjar) terus menjadi andalan masyarakat untuk menjangkau wilayah Jawa Barat bagian selatan. Sampai dengan 30 Januari, KA Pangandaran telah mengangkut 98.549 penumpang dengan rata-rata okupansi perhari mencapai 160% dari kapasitas tempat duduk.
Sementara itu, berkaitan dengan diberlakukannya pemesanan tiket promo secara go show, melihat banyaknya cancel saat hari H tanpa pembatalan oleh penumpang. Sehingga banyak tempat kosong.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Joni Martinus menyatakan, go show berdasarkan hasil evaluasi pada promo tahap pertama. Penumpang yang melakukan pemesanan namun tidak berangkat.
“Akibatnya secara pemesanan online sudah penuh, namun saat keberangkatan, masih banyak tempat duduk yang kosong. Sehingga banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan perjalanan menggunakan KA Pangandaran tidak bisa berangkat,” imbuh dia.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, untuk melayani lebih banyak penumpang, KAI memperpanjang masa promo KA Pangandaran hingga 28 Februari 2019. Sebelumnya, promo tersebut hanya dijadwal sampai 1 Februari 2019.
"Perpanjangan promo layanan KA Pangandaran ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa kereta api sebagai alternatif pilihan transportasi yang mengurangi kemacetan di jalan raya,” jelas Edi, Jumat (1/2/2019).
Untuk rute Bandung-Banjar (PP) kelas eksekutif dan ekonomi premium masih berlaku tarif Rp1. Namun pemesanan hanya dapat dilakukan di loket stasiun pada hari keberangkatan (go show). Setiap pengantre dibatasi pembeliannya maksimal sebanyak 4 tiket.
Sedangkan rute Gambir-Banjar (PP) berlaku tarif berbeda. Kelas eksekutif Rp160.000, dan kelas ekonomi premium Rp110.000. Tarif tersebut setara dengan tarif Argo Parahyangan, Bandung-Gambir (PP). Pemesanan dapat dilakukan mulai H-30 di KAI Access, Web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
Penumpang kereta ini pun bisa memanfaatkannya menuju ke Garut. Karena, angkutan lanjutan Cibatu-Garut (PP) masih disediakan KAI secara gratis. Penumpang cukup membeli tiket relasi Gambir-Garut dan akan mendapatkan layanan gratis.
Diakui dia, sejak diluncurkan pada 2 Januari 2019, KA Pangandaran (Gambir-Bandung-Banjar) terus menjadi andalan masyarakat untuk menjangkau wilayah Jawa Barat bagian selatan. Sampai dengan 30 Januari, KA Pangandaran telah mengangkut 98.549 penumpang dengan rata-rata okupansi perhari mencapai 160% dari kapasitas tempat duduk.
Sementara itu, berkaitan dengan diberlakukannya pemesanan tiket promo secara go show, melihat banyaknya cancel saat hari H tanpa pembatalan oleh penumpang. Sehingga banyak tempat kosong.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Joni Martinus menyatakan, go show berdasarkan hasil evaluasi pada promo tahap pertama. Penumpang yang melakukan pemesanan namun tidak berangkat.
“Akibatnya secara pemesanan online sudah penuh, namun saat keberangkatan, masih banyak tempat duduk yang kosong. Sehingga banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan perjalanan menggunakan KA Pangandaran tidak bisa berangkat,” imbuh dia.
(akr)