Bambang Brodjo Tegaskan Pembangunan Tol Dongkrak Ekonomi Indonesia

Jum'at, 08 Februari 2019 - 16:18 WIB
Bambang Brodjo Tegaskan...
Bambang Brodjo Tegaskan Pembangunan Tol Dongkrak Ekonomi Indonesia
A A A
JAKARTA - Menjelang Pemilihan Presiden, perdebatan dan kritik antar tim kampanye semakin gencar. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara, menyebutkan pembangunan tol Trans Jawa tidak memberi efek positif ke perekonomian. Tarif tol yang dinilai kemahalan membuat angkutan logistik beralih menggunakan jalan nasional.

"Tarif tol Trans Jawa bisa mencapai Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Ini tentu membuat para pengusaha logistik menjerit. Mereka sudah lakukan protes kepada pemerintah. Pemerintah melalui kementerian yang berwenang berupaya merevisi besaran tarif. Ini bukti pemerintah mengakui tarif tol Trans Jawa kemahalan," kata Suhendra.

Menanggapi kritik tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menegaskan pembangunan infrastruktur justru menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Lanjut dia, keberadaan jalan tol menjadi fasilitas mempercepat pengangkutan barang logistik ke daerah-daerah seluruh Indonesia.

"Saya melihat jalan tol sebagai sumber pertumbuhan ekonomi karena dengan adanya jalan tol, kelancaran transportasi menjadi lebih baik, biaya logistik bisa turun. Tentunya kita tidak bisa tergantung kepada jalan arteri, yang memang bebas," ujar Bambang di Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Menurut Bambang Brodjonegoro, penggunaan jalan arteri akan menimbulkan beban biaya ke pemerintah. Untuk itu, jalan tol menjadi solusi untuk menghemat logistik. Bambang menerangkan, jalan arteri tidak bisa terus-menerus untuk angkutan logistik. Sebab, jalan tersebut akan rusak dan menimbulkan beban ke pemerintah karena tingginya biaya perawatan.

"Problemnya, itu akan menimbulkan beban biaya ke pemerintah karena setiap tahun jalan tersebut akan rusak dilewati truk-truk besar. Sehingga akhirnya harus ada biaya perbaikan, ada porsi besar anggaran untuk pembangunan jalan di Indonesia untuk maintenance," paparnya. (Baca Juga: Telan Investasi Rp16,8 T, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Siap Dipakai)

Bambang menambahkan, jalan tol untuk kelancaran transportasi. Menurutnya, adanya jalan tol akan menurunkan biaya logistik ke depan dan memacu perekonomian. "Jalan tol itu untuk kelancaran orang dan barang, nantinya biaya logistik turun, ekonomi aktivitas akan muncul dengan sendirinya," terangnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6591 seconds (0.1#10.140)