PaninBank, Bagikan Asuransi SIGAP Gratis kepada Pendonor

JAKARTA - Sebagai wujud kepedulian kepada sesama, PaninBank bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan aksi sosial Donor Darah secara bergilir di 57 Kantor Cabang Utama PaninBank di seluruh Indonesia. Kegiatan ini sebagai partisipasi PaninBank membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah nasional yang terus meningkat.

Presiden Direktur PaninBank, Herwidayatmo, mengungkapkan, kegiatan donor darah dilakukan secara bergiliran selama tahun 2019, dan diharapkan dapat menghimpun 35 ribu kantong darah dalam setahun. Sampai dengan Februari 2019 terhimpun sekitar 5.000 kantong darah dan membagikan 5.000 polis asuransi SIGAP.

Kiat menghimpun pendonor darah dengan diberikan perlindungan asuransi SIGAP kepada setiap Pendonor atas kerjasama PaninBank dengan PT Panin Dai-Ichi Life. Pembayaran premi asuransi dibebaskan selama setahun, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 50 juta.

Pengurus Pusat PMI Ketua Bidang Sukarelawan Muhammad Muas yang berkesempatan hadir di acara donor darah tersebut menjelaskan, PMI terus mengampanyekan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup (lifestyle). Setiap tahunnya, keberadaan Pendonor Darah Sukarela sebagai Volunteer atau Sukarelawan PMI telah memberikan kontribusi besar dalam rangka memenuhi kebutuhan darah di Indonesia.

PMI menargetkan pemenuhan hingga 5,1 juta kantong darah sesuai dengan kebutuhan darah nasional, yang mengacu pada standar Lembaga Kesehatan Internasional (WHO) yaitu 2% dari jumlah penduduk untuk setiap tahunnya.

Inisiasi PaninBank untuk mewujudkan Donor darah dalam skala besar dan masif ini menggandeng PMI Kota Jakarta Utara. Hal ini mejadi tantangan tersendiri sebagaimana ditegaskan oleh H. Sabri Saiman, MBA. selaku Ketua PMI Kota Jakarta Utara, untuk terus berusaha meningkatkan kapasitas pelayanan kepalang-merahan kepada masyarakat.

Seluruh karyawan PaninBank sangat antusias mendukung program ini, sehingga dalam penyelenggaraan acara donor darah jumlah pendonornya terus meningkat. Sampai Selasa (19/2/2019), berdasarkan keterangan tertulis, sudah terdaftar lebih 700 orang calon pendonor darah.

"Oleh karena itu kegiatan ini akan diselenggarakan secara berkala," ujar Herwidayatmo.