Ini Bahayanya Jika Tak Hati-Hati dalam Berutang
A
A
A
JAKARTA - Saat mengalami kesulitan finansial, berutang kerap menjadi jawaban. Apalagi kini semakin banyak layanan peminjaman uang online, sehingga kegiatan pinjam meminjam uang tak lagi memakan proses panjang. Memang, kehadiran layanan kredit online tersebut memudahkan kita dalam berutang. Namun jika kita tak berhati-hati dalam mengelolanya, bisa-bisa kita terjerat dalam lingkaran utang.
Bukan hanya soal terjerat utang. Terdapat banyak dampak negatif lainnya yang menghantui ketika kita tak hati-hati mengelola utang. Baik itu dari segi keuangan, psikologis, bahkan masa depan yang ikut terganggu karenanya. Agar lebih berhati-hati, ketahui dulu risiko-risiko yang bisa menghantui berikut ini!
Semakin banyak biaya yang keluar
Banyak orang yang menunda-nunda untuk membayar utang. Baik karena dana untuk membayar cicilan yang belum cukup, atau memang karena lupa. Di sinilah alasan kenapa kita harus berhati-hati. Jangan sampai rasio utang melebihi 30% penghasilan, karena bisa-bisa kita kesulitan dalam membayar cicilannya. Penting juga untuk membayar utang tepat waktu.
Sebab, sama seperti kredit konvensional, peminjaman uang online juga punya tanggal jatuh tempo yang sudah ditetapkan sebagai batas akhir pembayaran. Jika debitur membayar setelah tanggal jatuh tempo, maka pembayaran dicatat menunggak. Biasanya, lembaga pinjaman online akan mengenakan denda untuk pembayaran yang terlambat. Bukan hanya membayar pinjaman beserta bunganya, kita malah harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar denda. Bayangkan jika hal ini terus terjadi, berapa biaya yang habis hanya untuk membayar denda?
Skor kredit buruk
Catatan kredit yang kita miliki dipengaruhi oleh riwayat kredit selama ini. Apabila kita sering telat dalam membayar utang atau bahkan menunggak, maka skor kredit pada SLIK OJK nantinya akan tercatat buruk. Skor kredit yang buruk nantinya akan berpengaruh ke pengajuan kredit di masa depan. Mungkin saat ini kita belum membutuhkan kredit kendaraan atau kredit rumah, tapi riwayat kredit yang dibangun selama ini, termasuk oleh riwayat peminjaman online, akan sangat memengaruhi mudah tidaknya kita dalam mendapatkan kredit lainnya kelak.
Terancam tidak memiliki tabungan
Berutang secara tidak bijak punya efek berkepanjangan dalam hal keuangan. Bisa-bisa, kita terancam tidak memiliki dana simpanan karena terus-terusan dibebani dengan tagihan-tagihan utang. Untuk itulah, hitung secara matang jumlah penghasilan sebelum mengambil utang. Buat juga rencana mengenai berapa lama utang tersebut bisa dilunasi. Dan tentunya, pilih penyedia peminjaman uang online yang berikan bunga ringan.
Kena teror debt collector
Ketika kita terlambat bayar dalam kurun waktu tertentu, pihak lembaga kredit pasti akan menelepon kita terus-terusan. Tentu saja mereka menelepon bukan tanpa alasan. Jika kita tak kunjung melunasi utang-utang, tentu saja pihak kreditur tidak akan tinggal diam. Kalau tak mau terganggu, maka kita harus segera lunasi utang sebelum dikejar-kejar lembaga pinjaman.
Itu dia penjelasan mengenai bahaya yang mengintai ketika kita tak bijak dalam berutang. Perlu diketahui sekali lagi, lakukan riset mendalam mengenai lembaga peminjaman uang online sebelum kita terjerat dalam lingkaran utang. Pilih perusahaan yang memberikan bunga ringan dan transparan, dan tentunya, aman karena terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu perusahaan yang memiliki ciri tersebut adalah Kredivo.
Kredivo merupakan peminjaman online yang memberikan kredit bagi masyarakat Indonesia yang selama ini kesulitan dalam mendapatkan fasilitas kredit dari lembaga konvensional. Pinjaman yang diberikan Kredivo berbentuk limit mencapai Rp30.000.000, yang bisa digunakan belanja online di 200+ rekanan Kredivo, atau dicairkan dalam bentuk dana tunai.
Bunga Kredivo paling rendah dibandingkan peminjaman online sejenis, yaitu 0% untuk opsi beli sekarang bayar nanti dalam 30 hari, dan hanya 2,95% per bulan untuk opsi belanja dengan cicilan dan pinjaman tunai. Yuk, download Kredivo sekarang juga!
Bukan hanya soal terjerat utang. Terdapat banyak dampak negatif lainnya yang menghantui ketika kita tak hati-hati mengelola utang. Baik itu dari segi keuangan, psikologis, bahkan masa depan yang ikut terganggu karenanya. Agar lebih berhati-hati, ketahui dulu risiko-risiko yang bisa menghantui berikut ini!
Semakin banyak biaya yang keluar
Banyak orang yang menunda-nunda untuk membayar utang. Baik karena dana untuk membayar cicilan yang belum cukup, atau memang karena lupa. Di sinilah alasan kenapa kita harus berhati-hati. Jangan sampai rasio utang melebihi 30% penghasilan, karena bisa-bisa kita kesulitan dalam membayar cicilannya. Penting juga untuk membayar utang tepat waktu.
Sebab, sama seperti kredit konvensional, peminjaman uang online juga punya tanggal jatuh tempo yang sudah ditetapkan sebagai batas akhir pembayaran. Jika debitur membayar setelah tanggal jatuh tempo, maka pembayaran dicatat menunggak. Biasanya, lembaga pinjaman online akan mengenakan denda untuk pembayaran yang terlambat. Bukan hanya membayar pinjaman beserta bunganya, kita malah harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar denda. Bayangkan jika hal ini terus terjadi, berapa biaya yang habis hanya untuk membayar denda?
Skor kredit buruk
Catatan kredit yang kita miliki dipengaruhi oleh riwayat kredit selama ini. Apabila kita sering telat dalam membayar utang atau bahkan menunggak, maka skor kredit pada SLIK OJK nantinya akan tercatat buruk. Skor kredit yang buruk nantinya akan berpengaruh ke pengajuan kredit di masa depan. Mungkin saat ini kita belum membutuhkan kredit kendaraan atau kredit rumah, tapi riwayat kredit yang dibangun selama ini, termasuk oleh riwayat peminjaman online, akan sangat memengaruhi mudah tidaknya kita dalam mendapatkan kredit lainnya kelak.
Terancam tidak memiliki tabungan
Berutang secara tidak bijak punya efek berkepanjangan dalam hal keuangan. Bisa-bisa, kita terancam tidak memiliki dana simpanan karena terus-terusan dibebani dengan tagihan-tagihan utang. Untuk itulah, hitung secara matang jumlah penghasilan sebelum mengambil utang. Buat juga rencana mengenai berapa lama utang tersebut bisa dilunasi. Dan tentunya, pilih penyedia peminjaman uang online yang berikan bunga ringan.
Kena teror debt collector
Ketika kita terlambat bayar dalam kurun waktu tertentu, pihak lembaga kredit pasti akan menelepon kita terus-terusan. Tentu saja mereka menelepon bukan tanpa alasan. Jika kita tak kunjung melunasi utang-utang, tentu saja pihak kreditur tidak akan tinggal diam. Kalau tak mau terganggu, maka kita harus segera lunasi utang sebelum dikejar-kejar lembaga pinjaman.
Itu dia penjelasan mengenai bahaya yang mengintai ketika kita tak bijak dalam berutang. Perlu diketahui sekali lagi, lakukan riset mendalam mengenai lembaga peminjaman uang online sebelum kita terjerat dalam lingkaran utang. Pilih perusahaan yang memberikan bunga ringan dan transparan, dan tentunya, aman karena terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu perusahaan yang memiliki ciri tersebut adalah Kredivo.
Kredivo merupakan peminjaman online yang memberikan kredit bagi masyarakat Indonesia yang selama ini kesulitan dalam mendapatkan fasilitas kredit dari lembaga konvensional. Pinjaman yang diberikan Kredivo berbentuk limit mencapai Rp30.000.000, yang bisa digunakan belanja online di 200+ rekanan Kredivo, atau dicairkan dalam bentuk dana tunai.
Bunga Kredivo paling rendah dibandingkan peminjaman online sejenis, yaitu 0% untuk opsi beli sekarang bayar nanti dalam 30 hari, dan hanya 2,95% per bulan untuk opsi belanja dengan cicilan dan pinjaman tunai. Yuk, download Kredivo sekarang juga!
(akn)