Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang Dorong Pembukaan Rute di Sumatra

Kamis, 21 Februari 2019 - 05:14 WIB
Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang Dorong Pembukaan Rute di Sumatra
Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang Dorong Pembukaan Rute di Sumatra
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub melalui Kantor Otoritas Bandar Udara IV Padang terus berupaya mendorong dalam meningkatkan konektivitas intra Sumatra. Upaya ini dilakukan agar pelayanan masyarakat antar Sumatra bisa terlayani dengan lebih baik.

Peningkatan layanan penerbangan langsung dari Sumatra ini merupakan langkah efektif dalam memperluas pangsa pasar penerbangan domestik. Jaringan penerbangan intra Sumatra ini merupakan salah satu potensi market yang menjanjikan, seiring dengan kebutuhan masyarakat akan akses pengembangan jaringan dengan waktu tempuh koneksi penerbangan yang lebih nyaman dan menghemat waktu.

"Jaringan penerbangan intra Sumatra ini perlu dikembangkan, sehingga pelayanan masyarakat bisa terlayani dengan baik," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Agus Subagyo di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Sambung dia, pengembangan penerbangan intra Sumatra, tidak hanya berdampak pada pelayanan kepada penumpang, tetapi bisa mengurangi traffic penerbangan melalui Jakarta.

"Selain itu, dapat menarik maskapai penerbangan lain untuk membuka rute penerbangan yang sama dengan maskapai yang sudah melayani sehingga tercipta kompetisi dan berpengaruh pada tarif," katanya.

Selain mengembangkan rute-rute baru dari satu destinasi ke destinasi lain di Sumatra seperti Muarabungo-Padang, Silampari-Padang, Agus berharap ada penerbangan langsung ke luar Sumatra. Misalnya rute Padang-Bali atau Padang-Makassar, atau Palembang-Makassar.

Malalui ragam pilihan koneksi penerbangan yang singkat dan nyaman, pembukaan rute baru intra Sumatra ini juga dapat turut membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan potensi pariwisata nasional sekaligus menunjang pertumbhan iklim investasi nasional melalui akses konektivitas yang nyaman.

Pengembangan intra Sumatra harus disesuaikan dengan program utama yang dimiliki Kantor OBU VI di antaranya terwujudnya tingkat pengawasan pada bidang keselamatan, keamanan, pelayanan penerbangan. Terwujudnya sistem integrasi (online sistem) sebagai upaya peningkatan kinerja pengawasan oleh inspektur penerbangan.

Peningkatan kompetensi Instruktur Penerbangan dan personel serta terciptanya koordinasi, singkronisasi dan hubungan kerja yang baik antara regulator dan operator serta pemangku kepentingan di lingkungan di wilayah kerja Kantor OBU VI.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7280 seconds (0.1#10.140)