Iriana Jokowi Ajak Warga Tanam dan Konsumsi Buah dan Sayuran Lokal

Jum'at, 22 Februari 2019 - 03:39 WIB
Iriana Jokowi Ajak Warga Tanam dan Konsumsi Buah dan Sayuran Lokal
Iriana Jokowi Ajak Warga Tanam dan Konsumsi Buah dan Sayuran Lokal
A A A
JAKARTA - Ibu negara Iriana Joko Widodo bersama Tim Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), diantaranya Uga Wiranto (isteri Menkopolhukam Wiranto) dan Martaty Amran Sulaiman (isteri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman) melakukan kunjungan kerja ke Ambon, Maluku, untuk sosialisasi anti narkoba.

Dalam sosialisasi anti narkoba ini, Iriana Jokowi mengajak warga untuk meningkatkan menanam dan mengkonsumsi buah dan sayuran lokal. Program ini bisa menjaga kelestarian lingkungan hidup dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kunjungan kerja ini mengajak masyarakat dan sosialisasi pengelolaan mangrove, pemanfaatan biopori dan gerakkan tanam buah dan sayuran" ungkap Suwandi Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian, dalam keterangan yang diterima, Kamis (21/2/2019).

Sosialiasi pengelolaan mangrove bertujuan menjaga kelestarian lingkungan pantai dan laut, sosialisasi biopori untuk menjaga kebersihan, memperoleh kompos dan menjaga resapan air tanah tetap baik. Dan sosialisasi memotivasi masyarakat agar gemar menanam, memanfaatkan pekarangan, lahan kosong ditanami buah, dan sayuran lokal.

Dengan kegiatan ini, sambung dia, diharapkan bisa meningkatkan kegiatan menanam dan memproduksi buah dan sayuran lokal di tingkat kelompok wanita tani, pemuda tani, Dasa Wisma, PKK, dan Dharma Wanita. Sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat supaya lebih produktif dengan pola hidup sehat dari pangan lokal.

"Selaras dengan program Menteri Pertanian yang mengerahkan semua unit lingkup Kementan agar komoditas pertanian benar-benar memberikan tambahan pendapatan rumah tangga dan juga menjadi peluang usaha bagi generasi muda," ujarnya.

Pemanfaatan sayuran bagi rumah dengan pekarangan sempit, dapat menanam buah dalam pot, maupun tanam sayuran dalam polibag seperti cabai, tomat, terong, bayam, caisim, kangkung, dan lainnya. Hasilnya bisa dipanen untuk konsumsi sendiri dan sebagian dijual, sehingga menambah pendapatan rumah tangga.

Dengan program menanam buah dan sayuran lokal juga bagian dari agenda Cinta Produk Dalam Negeri. Program ini terbukti menguntungkan. Ia mencontohkan dalam menanam mangga, setelah 4 hingga 5 tahun berproduksi, tanaman umur normal produksinya bisa 109 kg per pohon per tahun, dimana harga di petani Rp8.000 per kg, nilainya Rp872.000 per pohon per tahun.

"Kemudian, pohon rambutan berbuah setelah umur 3 sampai 4 tahun, produksi normal 71 kg per pohon per tahun, harga di petani Rp5.000 per kg, nilainya Rp355.000 per pohon per tahun. Sementara harga eceran di Ambon lebih bagus lagi berkisar Rp20.000-Rp30.000 per kg," beber Suwandi.

Pada acara tersebut didistribusikan 700 bibit mangga, 900 bibit rambutan, 600 pohon sukun, 400 bibit pala, 100 pohon tomat, dan 700 pohon cabai untuk masyarakat.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1296 seconds (0.1#10.140)