Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Harga Minyak Naik Karena Harapan Kesepakatan Dagang AS-China
Harga Minyak Naik Karena Harapan Kesepakatan Dagang AS-China
A
A
A
SYDNEY - Harga minyak mentah naik pada Senin (25/2/2019), seiring dengan harapan akan kesepakatan dagang Washington dan Beijing. Pembicaraan dagang ke arah positif akan mengurangi kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.
Melansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent International naik 14 sen atau 0,2% menjadi USD67,26 per barel pada pukul 00:05 GMT. Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) naik 11 sen atau 0,2% ke level USD57,38 per barel.
"Harga minyak mentah terus mendapat dukungan dari optimisme kesepakatan dagang AS dan China, yang akan dicapai dalam beberapa hari mendatang," tulis Edward Moya, analis senior pasar komoditas di OANDA, Sydney, Australia.
Optimisme kesepakatan membuncah setelah Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada Minggu (24/2), bahwa ia akan menunda kenaikan tarif untuk barang-barang China yang dijadwalkan akhir pekan ini. Pernyataan Trump sebuah kemajuan dalam pembicaraan dagang AS dengan China.
Selain harapan akan kesepakatan dagang, harga minyak juga menguat karena perusahaan energi AS mulai minggu ini memangkas jumlah rig minyak mereka. Hal ini setelah perusahaan energi AS mencatat rekor produksi tertinggi sepanjang masa. Perhatian AS kini adalah mendorong ekspor minyak ke negara-negara lain, termasuk China.
Melansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent International naik 14 sen atau 0,2% menjadi USD67,26 per barel pada pukul 00:05 GMT. Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) naik 11 sen atau 0,2% ke level USD57,38 per barel.
"Harga minyak mentah terus mendapat dukungan dari optimisme kesepakatan dagang AS dan China, yang akan dicapai dalam beberapa hari mendatang," tulis Edward Moya, analis senior pasar komoditas di OANDA, Sydney, Australia.
Optimisme kesepakatan membuncah setelah Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada Minggu (24/2), bahwa ia akan menunda kenaikan tarif untuk barang-barang China yang dijadwalkan akhir pekan ini. Pernyataan Trump sebuah kemajuan dalam pembicaraan dagang AS dengan China.
Selain harapan akan kesepakatan dagang, harga minyak juga menguat karena perusahaan energi AS mulai minggu ini memangkas jumlah rig minyak mereka. Hal ini setelah perusahaan energi AS mencatat rekor produksi tertinggi sepanjang masa. Perhatian AS kini adalah mendorong ekspor minyak ke negara-negara lain, termasuk China.
(ven)
Explore More