Groundbreaking Linaya, Vortiland & SVP Sukses Tawarkan Konsep Perumahan Baru
A
A
A
JAKARTA - Unit usaha baru Delution, Vortiland bersama dengan Satria Vorti Property (SVP)meluncurkan konsep perumahan baru bernama Linaya di Ciputat Timur. Peletakan batu pertama Linaya yang berlangsung di Ciputat Timur pada Sabtu (23/2) terbilang sukses dan dihadiri calon pembeli. Di hari yang sama Vortiland sukses menutup penjualan fase pertama sejumlah 4 unit dari 30 unit rumah yang ada.
"Alhamdulillah, saat ini fase pertama kami yang berjumlah 4 unit telah sold out. Berikutnya kami akan buka penjualan fase kedua berjumlah 8 unit. Untuk pembeli yang sudah atau akan booking Linaya tak perlu khawatir karena kami jamin pembangunan yang mencapai tingkat akurasi 98% sesuai dengan konsepnya," ujar CEO Vortiland & SVP, Muhammad Egha dalam keterangan yang diterima, Senin (25/2/2019).
Egha merasa semringah bahwa acara groundbreaking ini bisa langsung menutup penjualan fase pertama, mengingat rumah contoh dari Linaya ini masih proses pembangunan dan belum selesai, namun pembeli antusias dengan konsep yang ditawarkan. Apalagi, induk perusahaan, Delution memiliki integritas sebagai arsitek serta penjamin implementasinya.
"Ya, calon pembeli saat ini percaya dengan Delution sebagai induk perusahaan kami karena rekam jejak Delution selalu menghasilkan karya-karya arsitektur yang fenomenal dan iconic. Kami tentu bersyukur masyarakat Indonesia menaruh kepercayaannya yang tinggi terhadap kami. Hal ini semakin memacu kami untuk melanjutkan pengembangan selanjutnya di Indonesia," sambungnya.
Direktur Operasional Vortiland dan SVP, Angga Sadikin menjelaskan bahwa Linaya adalah perumahan baru ikonik yang mengusung konsep Community Living dan perumahan pertama di Indonesia dengan mendesain muka bangunan yang berbeda-beda antar tiap rumah. Produk rumah Linaya ini berada di lokasi strategis.
"Linaya hadir untuk menjadi solusi atas permasalahan isu tersebut. Linaya yang mengusung konsep Community Living ini akan membuat penghuni lebih humanis dan bisa bersosialisasi," terang Angga.
Salah seorang pembeli bernama Farda mengatakan bahwa desain Linaya iconic dan konsepnya lebih humanis. Sehingga dia membooking 1 unit dari Linaya. "Desain bagus dan konsepnya suka banget. Di mana kita dituntut untuk bersosialisasi lewat bertegur sapa dengan penghuni yang lain. Lokasi strategis dekat dengan tol," ungkapnya.
"Alhamdulillah, saat ini fase pertama kami yang berjumlah 4 unit telah sold out. Berikutnya kami akan buka penjualan fase kedua berjumlah 8 unit. Untuk pembeli yang sudah atau akan booking Linaya tak perlu khawatir karena kami jamin pembangunan yang mencapai tingkat akurasi 98% sesuai dengan konsepnya," ujar CEO Vortiland & SVP, Muhammad Egha dalam keterangan yang diterima, Senin (25/2/2019).
Egha merasa semringah bahwa acara groundbreaking ini bisa langsung menutup penjualan fase pertama, mengingat rumah contoh dari Linaya ini masih proses pembangunan dan belum selesai, namun pembeli antusias dengan konsep yang ditawarkan. Apalagi, induk perusahaan, Delution memiliki integritas sebagai arsitek serta penjamin implementasinya.
"Ya, calon pembeli saat ini percaya dengan Delution sebagai induk perusahaan kami karena rekam jejak Delution selalu menghasilkan karya-karya arsitektur yang fenomenal dan iconic. Kami tentu bersyukur masyarakat Indonesia menaruh kepercayaannya yang tinggi terhadap kami. Hal ini semakin memacu kami untuk melanjutkan pengembangan selanjutnya di Indonesia," sambungnya.
Direktur Operasional Vortiland dan SVP, Angga Sadikin menjelaskan bahwa Linaya adalah perumahan baru ikonik yang mengusung konsep Community Living dan perumahan pertama di Indonesia dengan mendesain muka bangunan yang berbeda-beda antar tiap rumah. Produk rumah Linaya ini berada di lokasi strategis.
"Linaya hadir untuk menjadi solusi atas permasalahan isu tersebut. Linaya yang mengusung konsep Community Living ini akan membuat penghuni lebih humanis dan bisa bersosialisasi," terang Angga.
Salah seorang pembeli bernama Farda mengatakan bahwa desain Linaya iconic dan konsepnya lebih humanis. Sehingga dia membooking 1 unit dari Linaya. "Desain bagus dan konsepnya suka banget. Di mana kita dituntut untuk bersosialisasi lewat bertegur sapa dengan penghuni yang lain. Lokasi strategis dekat dengan tol," ungkapnya.
(ven)