Rupiah Berpeluang Melanjutkan Penguatan
Rupiah Berpeluang Melanjutkan Penguatan
A
A
A
JAKARTA - Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan penguatan rupiah akan masih berlanjut. Mata uang garuda ini diperkirakan berada di level Rp13.920-Rp14.020 per dolar Amerika Serikat (USD).
Hal ini didukung adanya potensi penundaan Inggris yang akan keluar dari Uni Eropa. Ini menjadi penggerak pasar baru yang memberi sentimen positif ke aset berisiko.
"Karena sentimen positif dari ekspektasi penundaan Brexit dan penundaan tarif oleh AS kepada China," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap USD pada Selasa kemarin kembali melanjutkan reli. Data Bloomberg pada Selasa (26/2/2019), kurs rupiah ditutup menguat 26 poin atau 0,19% ke level Rp13.991 per USD. Ini menjadi kemenangan tiga hari beruntun.
Pembukaan dagang, rupiah langsung tancap gas sebesar 42 poin atau 0,29% ke level Rp13.976 per USD, dibanding Senin sebelumnya di Rp14.017 per USD. Selasa ini, mata uang kecintaan kita diperdagangkan di Rp13.975-Rp14.005 per USD.
Hal ini didukung adanya potensi penundaan Inggris yang akan keluar dari Uni Eropa. Ini menjadi penggerak pasar baru yang memberi sentimen positif ke aset berisiko.
"Karena sentimen positif dari ekspektasi penundaan Brexit dan penundaan tarif oleh AS kepada China," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap USD pada Selasa kemarin kembali melanjutkan reli. Data Bloomberg pada Selasa (26/2/2019), kurs rupiah ditutup menguat 26 poin atau 0,19% ke level Rp13.991 per USD. Ini menjadi kemenangan tiga hari beruntun.
Pembukaan dagang, rupiah langsung tancap gas sebesar 42 poin atau 0,29% ke level Rp13.976 per USD, dibanding Senin sebelumnya di Rp14.017 per USD. Selasa ini, mata uang kecintaan kita diperdagangkan di Rp13.975-Rp14.005 per USD.
(ven)
Explore More