BPS Catat Bulan Februari Alami Deflasi 0,08%
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2019 terjadi deflasi sebesar 0,08% (month to month). Hasil ini membuat inflasi di tahun kalender menjadi 0,24%, dan inflasi secara tahunan sebesar 2,57%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, mengklaim bahwa deflasi yang terjadi menunjukkan stabilnya harga kelompok bahan makanan.
"Dari deflasi 0,08%, kelompok bahan makanan menyumbang deflasi 1,11%, Komoditasnya daging ayam, cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, jeruk, wortel dan sebagainya," ujar Yunita di Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Terang dia, deflasi ini terjadi di 69 kota dari 82 kota yang disurvei. Sisanya 13 kota mengalami inflasi. Untuk deflasi tertinggi ada di Kota Merauke, Papua, yaitu 2,11%.
"Kota Merauke menjadi kota dengan deflasi tertinggi sebesar 2,11% akibat penurunan harga sayuran. Sementara deflasi terendah terjadi di Kota Serang, Banten, yaitu 0,02%," sambungnya.
Adapun dari 13 kota yang mengalami inflasi, Kota Tual di Maluku merupakan yang tertinggi dengan angka inflasi 2,98%. Disebabkan oleh kenaikan harga sayur. Untuk kota dengan inflasi terendah adalah Kendari di Sulawesi Tenggara dengan angka 0,03%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, mengklaim bahwa deflasi yang terjadi menunjukkan stabilnya harga kelompok bahan makanan.
"Dari deflasi 0,08%, kelompok bahan makanan menyumbang deflasi 1,11%, Komoditasnya daging ayam, cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, jeruk, wortel dan sebagainya," ujar Yunita di Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Terang dia, deflasi ini terjadi di 69 kota dari 82 kota yang disurvei. Sisanya 13 kota mengalami inflasi. Untuk deflasi tertinggi ada di Kota Merauke, Papua, yaitu 2,11%.
"Kota Merauke menjadi kota dengan deflasi tertinggi sebesar 2,11% akibat penurunan harga sayuran. Sementara deflasi terendah terjadi di Kota Serang, Banten, yaitu 0,02%," sambungnya.
Adapun dari 13 kota yang mengalami inflasi, Kota Tual di Maluku merupakan yang tertinggi dengan angka inflasi 2,98%. Disebabkan oleh kenaikan harga sayur. Untuk kota dengan inflasi terendah adalah Kendari di Sulawesi Tenggara dengan angka 0,03%.
(ven)