Gubernur Bank Indonesia: Alhamdulillah Deflasi
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir tingkat inflasi pada Februari 2019 mengalami deflasi sebesar 0,08%. Hasil ini membuat inflasi secara tahunan alias year on year (yoy) sebesar 2,57%.
Terkait pengumuman deflasi ini, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan bersyukur karena tingkat inflasi di bulan Februari mengalami deflasi.
"Alhamdulillah, rilis BPS pada Februari menyatakan deflasi 0,08%. Sehingga inflasi tahunan 2,57%. Ini jauh lebih rendah dari Januari yang mengalami inflasi 0,32% dan 2,87% yoy. Ini sejalan dengan survei pemantauan harga yang kami sampaikan sebelumnya," ujar Perry di Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Perry menambahkan, dengan deflasi yang terjadi menunjukkan terkendalinya harga bahan pokok. Selain itu, apiknya koordinasi dan kerjasama pemerintah pusat dengan berbagai pihak dalam menjaga stabilitas.
"Harga terkendali ini memenuhi masyarakat. Dan kelompok bahan makanan ini mengalami perubahan, baik daging ayam, cabai merah, dan telur. Dan administered prices-nya (komponen harga yang diatur pemerintah) baik," katanya.
Terkait pengumuman deflasi ini, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan bersyukur karena tingkat inflasi di bulan Februari mengalami deflasi.
"Alhamdulillah, rilis BPS pada Februari menyatakan deflasi 0,08%. Sehingga inflasi tahunan 2,57%. Ini jauh lebih rendah dari Januari yang mengalami inflasi 0,32% dan 2,87% yoy. Ini sejalan dengan survei pemantauan harga yang kami sampaikan sebelumnya," ujar Perry di Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Perry menambahkan, dengan deflasi yang terjadi menunjukkan terkendalinya harga bahan pokok. Selain itu, apiknya koordinasi dan kerjasama pemerintah pusat dengan berbagai pihak dalam menjaga stabilitas.
"Harga terkendali ini memenuhi masyarakat. Dan kelompok bahan makanan ini mengalami perubahan, baik daging ayam, cabai merah, dan telur. Dan administered prices-nya (komponen harga yang diatur pemerintah) baik," katanya.
(ven)