Jangan Sampai Kehabisan, 207.000 Tiket KA Lebaran Sudah Terjual

Senin, 04 Maret 2019 - 17:15 WIB
Jangan Sampai Kehabisan,...
Jangan Sampai Kehabisan, 207.000 Tiket KA Lebaran Sudah Terjual
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sejak dibukanya penjualan keberangkatan H-10 Lebaran pada 25 Februari 2019, secara total perusahaan telah menjual 207.000 tiket kereta api (KA) Lebaran, atau 24% dari total ketersediaan tiket.
VP Public Relations KAI Agus Komarudin mengatakan, tiket yang habis terjual adalah tiket untuk tanggal dan rute keberangkatan favorit.

"Total hit tertinggi terjadi pada penjualan tiket H-6 Lebaran yaitu pada tanggal 1 Maret 2019, di mana terdapat 12.290.900 hit yang berasal dari seluruh channel penjualan resmi KAI (kecuali loket)," ungkapnya melalui siaran pers, Senin (4/3/2019).

Selanjutnya, diikuti penjualan H-4 Lebaran pada tanggal 3 Maret 2019 yang mencapai 12.269.085 hit. Rute-rute yang menjadi favorit masyarakat di antaranya adalah dari keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan Gambir menuju Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Malang.

Agus menambahkan, PT KAI memiliki beberapa tips yang bisa digunakan oleh calon penumpang yang masih ingin menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik dan balik Lebaran 2019. Adapun tipsnya adalah sebagai berikut:

"Jika tiket yang Anda inginkan habis, Anda bisa cari rute alternatif. Misalnya jika rute Jakarta menuju Solo habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta-Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak," paparnya.

Atau, lanjut dia, penumpang juga bisa juga menggunakan kereta persambungan, misalnya dari Jakarta-Cirebon lalu Cirebon-Solo. "Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, coba sesuaikan tanggal bepergian Anda untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit," imbuhnya.

Kemudian, Agus menyarankan agar calon penumpang mengecek ketersediaan tiket secara berkala. PT KAI, tegas dia, menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di stasiun maupun di aplikasi KAI Access untuk memberikan kemudahan kepada penumpang KA.

"Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI," tuturnya.

Selanjutnya, calon penumpang juga bisa membeli tiket KA Tambahan yang akan dijual oleh KAI pada H-60 Lebaran. KAI menyediakan 50 KA Tambahan Lebaran 2019 yang terdiri dari 27 KA Eksekutif & Bisnis, 11 KA Ekonomi Non-PSO, empat KA Ekonomi PSO, dan delapan KA yang memanfaatkan rangkaian idle.

"KAI juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket KA Lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar," tambahnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4933 seconds (0.1#10.140)