Sungai Meluap, PT JNK Rekayasa Lalulintas di Simpang Susun Madiun

Kamis, 07 Maret 2019 - 15:19 WIB
Sungai Meluap, PT JNK Rekayasa Lalulintas di Simpang Susun Madiun
Sungai Meluap, PT JNK Rekayasa Lalulintas di Simpang Susun Madiun
A A A
MADIUN - Akibat tinggi dan derasnya curah hujan di wilayah Sungai Glonggong, sejak kemarin sore membuat sungai yang terletak di wilayah Simpang Susun Madiun KM 604+000 Jalan Tol Ngawi Kertosono pun meluap. Sejak itu, anak usaha Jasa Marga selaku operator Jalan Tol Ngawi Kertosono, PT Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK), melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas demi keamanan pengguna jalan,

Salah satunya adalah pengalihan lalulintas Kendaraan Gol. I untuk tidak melewati wilayah jalan tol yang terdampak luapan sungai. Melihat genangan air yang tidak juga surut dan cenderung bertambah tinggi serta mengantisipasi terputusnya akses Jalan Tol Ngawi Kertosono, sejak hari Kamis (7/3/2019) pukul 00.50 WIB, PT JNK melakukan pengalihan seluruh golongan kendaraan dari Surabaya menuju Jakarta keluar Gerbang Tol (GT) Caruban.

Sementara lalulintas arah sebaliknya yaitu dari Jakarta menuju Surabaya masih dapat dilalui oleh semua kendaraan. "Kendaraan yang keluar GT Caruban dapat mengakses Jalan Tol Ngawi Kertosono kembali setelah melalui jalan arteri dan masuk melalui GT Madiun," ujar Charles Lendra General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri di Jakarta, Kamis (7/3/2019).

Saat ini, hingga informasi disampaikan pada Kamis (7/3/2019) pukul 14.00 WIB, walaupun sudah mulai surut namun ketinggian air masih mencapai 70 cm. PT JNK berkoordinasi dengan pihak Kepolisian masih melakukan rekayasa lalu di Km 607+800 hingga Km 601+900. Sejak pukul 13.15 WIB, rekayasa lalulintas _contraflow_ di lokasi yang sama juga sudah mulai diberlakukan.

Meratanya dan tingginya curah hujan di wilayah Madiun dan sekitarnya membuat daerah aliran sungai tidak dapat menampung debit air di sekitar wilayah jalan tol. Ke depannya, PT JNK akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi agar masalah ini tidak terulang kembali di kemudian hari. "PT JNK memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan pemakai jalan diimbau untuk selalu berhati-hati serta mengikuti arahan petugas dan rambu-rambu petunjuk yang ada," jelasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5464 seconds (0.1#10.140)