Gubernur BI Beberkan Faktor-Faktor yang Menekan Rupiah

Jum'at, 08 Maret 2019 - 15:38 WIB
Gubernur BI Beberkan...
Gubernur BI Beberkan Faktor-Faktor yang Menekan Rupiah
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab nilai tukar rupiah mengalami tekanan hebat terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dalam satu pekan terakhir.

Hingga jeda siang perdagangan akhir pekan ini, kurs rupiah bahkan menyentuh level Rp14.300/USD atau menjadi yang terburuk sejak awal Januari lalu.

Perry menyebut, salah satu penyebabnya adalah kenaikan harga minyak akibat sanksi terhadap Venezuela. Hal ini menurutnya membuat dolar semakin menguat dan melemahkan mata uang beberapa negara termasuk Indonesia. "Akibat sanksi Venezuela, harga WTI naik," ujar Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Selanjutnya, Perry mengatakan bahwa faktor ekonomi politik juga mempengaruhi rupiah. Salah satunya belum adanya kesepakatan yang baik saat pertemuan Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Amerika Serikat Donal Trump. Serta, ketidakpastian Brexit yang menganggu sentimen pasar.

"Ketidakpastiannya kesepakatan Korea Utara dan Amerika lalu Brexit, ini membuat ada tekanan di mata uang dan faktor global, termasuk juga ke rupiah yang beberapa hari ini (penyebabnya) lebih banyak eksternal," katanya.

Perry menekankan bahwa pelemahan rupiah bukan disebabkan faktor domestik. Pasalnya, sentimen domestik menurutnya sangat positif, terlihat dari inflasi yang rendah dan survei konsumen yang membaik.

"Faktor domestik itu bagus, inflasi rendah, survei konsumen membaik, dan cadangan devisa meningkat. Dan kami perkirakan itu akan surplus di bulan Januari dan neraca perdagangan kita tunggu pengumuman BPS," tegasnya.
(fjo)
Berita Terkait
Rupiah Menguat 1,21%,...
Rupiah Menguat 1,21%, Bos BI: Lebih Perkasa dari Peso Filipina dan Baht Thailand Cs
Rupiah Sentuh Rp15.533/USD,...
Rupiah Sentuh Rp15.533/USD, Gubernur BI Sebut Lebih Kuat Dibanding Peso, Rupee dan Baht
Rupiah Tembus Rp16.420...
Rupiah Tembus Rp16.420 per USD, Bos BI Ungkap Apa yang Terjadi
Gubernur BI: Rupiah...
Gubernur BI: Rupiah Terus Menguat Kalahkan Malaysia, Filipina dan Thailand
Rupiah Ditutup Melemah...
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.597 per Dolar AS Sore Ini
BI Pangkas Suku Bunga,...
BI Pangkas Suku Bunga, Rupiah Stagnan di Rp15.335 per Dolar AS
Berita Terkini
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
20 menit yang lalu
Siap-siap, ASN BIN Mulai...
Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025
54 menit yang lalu
TBS Energi Bagikan Dividen...
TBS Energi Bagikan Dividen Rp168 Miliar, Tunjuk Dewan Komisaris Baru
1 jam yang lalu
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
2 jam yang lalu
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
3 jam yang lalu
Jakarta jadi Kota Ketiga...
Jakarta jadi Kota Ketiga Emirates Travel Store di Asia
3 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved