Presiden: Pasar Itu Harus Bersih dan Tidak Bau

Selasa, 12 Maret 2019 - 11:30 WIB
Presiden: Pasar Itu Harus Bersih dan Tidak Bau
Presiden: Pasar Itu Harus Bersih dan Tidak Bau
A A A
TANGERANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memberikan 14 penghargaan kepada pelaku pasar rakyat yang telah direvitalisasi. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam merevitalisasi pasar di Indonesia.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pasar yang disukai konsumen adalah yang memiliki fasilitas, nyaman, bersih dan tidak bau. Jika dapat memenuhi kriteria itu, tegas dia, maka tentunya akan tetap menarik konsumen untuk berbelanja di pasar tradisional.

"Jadi pasar itu yang nyaman dan bersih tidak bau, ada lapangan parkirnya jadi konusmen mau beli di situ," ujar Presiden di acara Peresmian Pasar dan Pemnberian Pasar Rakyat Award di Ice BSD City, Tangerang, Selasa (12/3/2019).

Presiden juga mengapresiasi mulai membaiknya pasar rakyat di Indonesia. Sepanjang 2018, sebanyak 4.200 pasar telah direvitalisasi.

"Saya memberikan penghargaan dan apresiasi pada kemendag karena 4.200 pasar di seluruh Tanah Air baik pembangunan dan revitalisasinya sudah selesai. Plus 800 pasar desa yang kita bangun dalam empat tahun ini. Jadi kita betul-betul konsentrasi memperbaiki fisiknya dan manajemennya di akhir 2019 ini," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan akan terus melanjutkan program revitalisasi pasar. Dia mengatakan, masih sebanyak 1.800 pasar belum direvitalisasi dari target yang mencapai 5.000 pasar.

"Ini kita akan bekerja terus 1.800 unit bukan pembangunan fisik tapi manajemen total pasar karena pasar yang direvitalisasi akan meningkatkat omzet," tegasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3444 seconds (0.1#10.140)