Boeing Sesumbar Soal Keamanan Pesawat 737 MAX

Rabu, 13 Maret 2019 - 15:22 WIB
Boeing Sesumbar Soal Keamanan Pesawat 737 MAX
Boeing Sesumbar Soal Keamanan Pesawat 737 MAX
A A A
CHICAGO - Boeing Co menegaskan sepenuhnya yakni dengan keamanan pesawat seri 737 MAX yang belakangan menjadi sorotan, setelah terjadinya kecelakaan yang melibatkan pesawat tipe tersebut yang dimiliki Ethiopian Airlines pada hari Minggu. Jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines tersebut sesaat setelah lepas landas, menimbulkan pertanyaan terkait kelaikan pesawat.

Akibatnya gelombang boikot yang dilakukan oleh beberapa negara terhadap pesawat Boeing 737-8 Max terus terjadi. Meski begitu, Boeing tetap sangat yakin tentang faktor keselamatan serta keamanan yang dimiliki 737 MAX.

"Keselamatan merupkan prioritas No. 1 Boeing dan kami memiliki kepercayaan penuh pada keamanan 737 MAX. Kami memahami bahwa badan pengatur dan pelanggan telah membuat keputusan yang mereka yakini paling tepat untuk pasar," kata perusahaan multinasional yang merancang, memproduksi, dan menjual pesawat terbang itu melalui situs webnya.

Lebih lanjut, Boeing dalam pernyataan resminya menekankan bakal terus terlibat dengan siapa saja yang memiliki informasi terkait operasional armada mereka. Pernyataan itu muncul ketika semakin banyak negara dan maskapai menghentikan penggunaan pesawat Boeing 737-8 Max.

Sejauh ini diperkirakan sudah mencapai lebih dari 40% dari armada global diboikot, setelah kecelakaan mematikan akhir pekan lalu melibatkan pesawat 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines. Model tersebut saham dengan kecelakaan serupa yang dipakai oleh Lion Air di Indonesia pada bulan Oktober 2018, lalu.

Keterkaitan dari dua insiden tersebut memicu kekhawatiran di seluruh dunia tentang keselamatan pesawat khususnya series Boeing 737-8 Max. Dari sisi serikat pekerja menerangkan Pramugari American Airlines tidak akan dipaksa untuk bekerja bersama Boeing 737 MAX.

“Penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa jika Anda merasa tidak aman untuk menggunakan 737 Max, Anda tidak akan dipaksa untuk menerbangkannya,” Lori Bassani, presiden nasional dari Asosiasi Penerbang Penerbangan Profesional, mengatakan kepada 27.000 anggota serikat pekerja.

Menurut laporan dari Puget Sound Business Journal, analis AirInsight Addison Schonland mencatat bahwa 737 MAX penerbangan di AS telah mengangkut lebih dari 2,8 juta penumpang tanpa insiden. "Sejauh ini, dalam layanan dengan operator A.S, pesawat telah melakukan tugasnya dan tampaknya sama aman dan andalnya dengan jenis pesawat lain," katanya.

"Spekulasi tentang keselamatan penerbangan, tanpa fakta dari investigasi, adalah preseden yang berbahaya," tambah Addison, ketika FAA memaparkan ada 387 dari 737 MAX jet di armada seluruh dunia, termasuk 74 yang terdaftar untuk operator AS.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6338 seconds (0.1#10.140)