RomanGranit Hadirkan Produk Baru Keramik Sekeras Batu, Hardrock
RomanGranit Hadirkan Produk Baru Keramik Sekeras Batu, Hardrock
A
A
A
JAKARTA - Menjawab pertumbuhan pesat kawasan perkotaan sehingga membutuhkan solusi praktis dan tempat untuk area-area luar ruangan. Roman menghadirkan produk keramik baru yang diklaim sekeras batu yakni Hardrock untuk menjawab kebutuhan untuk area luar bangunan, meski beisa juga dipakai sebagai interior.
"Ini sangat keras dan kuat serta dikhususkan untuk dinding outdoor, misalnya untuk gedung perkantoran atau dinding luar. Selama ini pilihannya tidak banyak, yakni batu alam, granit dan lainnya. Produk ini mempunyai banyak kelebihan, tidak poros, tidak gampang rusak serta tidak menyerap kotoran sehingga mudah dibersihkan serta tidak mudah berubah warna," ujar General Manager Marketing PT Satya Langgeng Sentosa Jimin Suman, ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Hardrock dipersembahkan oleh RomanGranit sebagai solusi kebutuhan penutup permukaan (surface covering) area luar ruang (external build environment). Hal itu bisa berupa pelataran luas di sekitar gedung-gedung, jalur pedestrian, area parkir, hardscape di antara landscaping penghijau. Lebih lanjut diterangkan, Hardrock dapat juga sebagai solusi cerdas penutup bidang-bidang vertikal sebagai bagian dari desain arsitektur urban landscape.
"Untuk indoor juga bisa dipakai untuk sekarang seperti perusahaan online atau yang berbasis data, karena kebutuhan jaringan kabel sangat dinamis. Sekarang bisnis bisa cepat berubah, sehingga kondisi kantor di awal dan akhir tahun bisa berubah. Tentunya jaringan kabel menjadi suatu problem. Dengan konsep raised floor, di bawah lantai bisa dipakai untuk jaringan kabel," jelasnya.
Hal itu bisa dilakukan lantaran untuk pemasangan hardrock di dalam ruangan menggunakan peyangga pada empat sisi, sehingga ada ruang untuk kabel. "Ini bisa menjadi inspirasi baru buat para praktisi maupun owner perusahaan untuk menerapkan penggunaan hardrock. Hal ini bisa mempengaruhi ekspansi bisnisnya karena interior kantor bisa sangat fleksibel dan ini hanya bisa dicapai dengan ketebalan 20 mm," ungkap dia.
RomanGranit sendiri menawarkan keramik hardrock dengan dua ukuran yakni 30x30 cm dan 60x60 cm. Ukuran tersebut memudahkan pengaturan aliran air hujan dan memungkinkan dipola atau ditata sesuai kebutuhan desain arsitektur urban kontemporer.
Jimin juga menerangkan, hardrock ditujukan bagi segmen menengah atas serta mengincar perusahaan, building owner, maupun hunian pribadi. "Kami yakin pasarnya ada. Area outdoor itu harus finish. Pembangunan gedung juga harus diselesaikan jalur pedestriannya untuk lalu lalang. Kami harapkan Hardrock bisa menjadi pilihan baru bagi arsitek profesional," kata paparnya.
Produk anyar dari RomanGranit yakni hardrock diperkenalkan pertama kali pada ajang KERAMIKA 2019 yang berlangsung dari 14 hingga 17 Maret 2019 di Jakarta Convention Center Hall A Stand B7. Pameran tersebut digagas oleh Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) yang merupakan event bertaraf dunia, dimana menerangkan seluk beluk tentang keramik, bahan baku, peralatan sampai teknologi dalam pembuatan keramik.
"Ini sangat keras dan kuat serta dikhususkan untuk dinding outdoor, misalnya untuk gedung perkantoran atau dinding luar. Selama ini pilihannya tidak banyak, yakni batu alam, granit dan lainnya. Produk ini mempunyai banyak kelebihan, tidak poros, tidak gampang rusak serta tidak menyerap kotoran sehingga mudah dibersihkan serta tidak mudah berubah warna," ujar General Manager Marketing PT Satya Langgeng Sentosa Jimin Suman, ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Hardrock dipersembahkan oleh RomanGranit sebagai solusi kebutuhan penutup permukaan (surface covering) area luar ruang (external build environment). Hal itu bisa berupa pelataran luas di sekitar gedung-gedung, jalur pedestrian, area parkir, hardscape di antara landscaping penghijau. Lebih lanjut diterangkan, Hardrock dapat juga sebagai solusi cerdas penutup bidang-bidang vertikal sebagai bagian dari desain arsitektur urban landscape.
"Untuk indoor juga bisa dipakai untuk sekarang seperti perusahaan online atau yang berbasis data, karena kebutuhan jaringan kabel sangat dinamis. Sekarang bisnis bisa cepat berubah, sehingga kondisi kantor di awal dan akhir tahun bisa berubah. Tentunya jaringan kabel menjadi suatu problem. Dengan konsep raised floor, di bawah lantai bisa dipakai untuk jaringan kabel," jelasnya.
Hal itu bisa dilakukan lantaran untuk pemasangan hardrock di dalam ruangan menggunakan peyangga pada empat sisi, sehingga ada ruang untuk kabel. "Ini bisa menjadi inspirasi baru buat para praktisi maupun owner perusahaan untuk menerapkan penggunaan hardrock. Hal ini bisa mempengaruhi ekspansi bisnisnya karena interior kantor bisa sangat fleksibel dan ini hanya bisa dicapai dengan ketebalan 20 mm," ungkap dia.
RomanGranit sendiri menawarkan keramik hardrock dengan dua ukuran yakni 30x30 cm dan 60x60 cm. Ukuran tersebut memudahkan pengaturan aliran air hujan dan memungkinkan dipola atau ditata sesuai kebutuhan desain arsitektur urban kontemporer.
Jimin juga menerangkan, hardrock ditujukan bagi segmen menengah atas serta mengincar perusahaan, building owner, maupun hunian pribadi. "Kami yakin pasarnya ada. Area outdoor itu harus finish. Pembangunan gedung juga harus diselesaikan jalur pedestriannya untuk lalu lalang. Kami harapkan Hardrock bisa menjadi pilihan baru bagi arsitek profesional," kata paparnya.
Produk anyar dari RomanGranit yakni hardrock diperkenalkan pertama kali pada ajang KERAMIKA 2019 yang berlangsung dari 14 hingga 17 Maret 2019 di Jakarta Convention Center Hall A Stand B7. Pameran tersebut digagas oleh Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) yang merupakan event bertaraf dunia, dimana menerangkan seluk beluk tentang keramik, bahan baku, peralatan sampai teknologi dalam pembuatan keramik.
(akr)
Explore More