Komunitas Digital BSD City Makin Ramai dengan Zona Para Gamers
A
A
A
JAKARTA - Jelang dibukanya NXL Esports Center di BSD City, NXL menghadirkan turnamen offline untuk menantang kemampuan para gamers, khususnya di game Mobile Legends dan PUBG Mobile.
Pada NXL Mobile Esports Cup kali ini yang sudah memasuki babak grand final, Tim WAW tampil menjadi yang terkuat di kategori PUBG Mobile & Tim VINS menjadi jawara di kategori Mobil Legend.
Dalam NXL Mobile Esports Cup 2019, lebih dari 1.000 peserta ambil bagian. Antusias peserta yang mencapai ribuan tersebut, membuat kompetisi ini membutuhkan jaringan internet dengan kecepatan tinggi.
Dengan kekuatan internet super cepat yang mencapai 500 Mbps dari My Republic, para peserta bisa mengikuti kompetisi dengan stabil. Para gamers nantinya juga bisa menggunakan koneksi internet super cepat dan unlimited, lewat paket yang disediakan My Republic.
Menurut CEO NXL, Richard Permana, turnamen yang dibuka untuk umum itu diharapkan bisa memunculkan tim ataupun nama-nama baru yang nantinya bisa menjadi calon-calon atlet Esports dimasa mendatang.
"Esports saat ini telah menyita perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari gamers, media, hingga perusahaan-perusahaan besar yang sama sekali tidak bergerak di bidang Esports," tegasnya di Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Oleh karena itulah, NXL sebagai tim Esports yang menjadi salah satu penggagas olaharga elektronik ini, rencananya akan menghadirkan NXL Esports Center di kawasan BSD City sebagai zona para gamers.
"Kami melihat BSD City merupakan wadah komunitas digital dan creative. NXL tidak ingin ketinggalan dan akan memulai Esport Training Center di The Breeze, BSD City," tegasnya.
Esports dinilai bisa menjadi wahana bagi anak-anak muda Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa. "Tentunya atlet esports Indonesia bisa bersaing bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional," imbuh anggota Komisi I DPR, Charles Honoris.
Charles juga menjadi tamu dalam pertandingan PUBG Mobile bersama dua atlet esports, Vina Eleasts dan Kameam.
Charles yang merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap ajang seperti NXL Mobile Esports Cup 2019 bisa lebih diperbanyak. Sebab, esports adalah salah satu cara anak muda untuk bisa menggunakan internet secara positif.
"Apalagi nanti bisa mendorong developer-developer game dalam negeri untuk menciptakan game-game yang bisa dimainkan di Esports tentu akan sangat-sangat positif," ujarnya.
Lebih dari itu, Charles juga mendukung pemerintah untuk menciptakan ekosistem Esports yang sehat dan positif.
"Kita tentu tidak mau membatasi pertumbuhan esports. Mungkin ada yang mengatakan bermain game bisa berdampak negatif, ya ini tugas kita bersama pemerintah untuk membuat regulasi yang membatasi efek negatifnya, tapi secara umum esports ini harus kita dukung karena memang peminatnya banyak," katanya.
Charles mengapresiasi Kemkominfo yang sudah membuat aturan untuk membatasi usia gamers pada game-game tertentu, termasuk yang mengandung kekerasan. Menurutnya, perlu juga dibuat aturan agar game tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar anak sekolah.
Pada NXL Mobile Esports Cup kali ini yang sudah memasuki babak grand final, Tim WAW tampil menjadi yang terkuat di kategori PUBG Mobile & Tim VINS menjadi jawara di kategori Mobil Legend.
Dalam NXL Mobile Esports Cup 2019, lebih dari 1.000 peserta ambil bagian. Antusias peserta yang mencapai ribuan tersebut, membuat kompetisi ini membutuhkan jaringan internet dengan kecepatan tinggi.
Dengan kekuatan internet super cepat yang mencapai 500 Mbps dari My Republic, para peserta bisa mengikuti kompetisi dengan stabil. Para gamers nantinya juga bisa menggunakan koneksi internet super cepat dan unlimited, lewat paket yang disediakan My Republic.
Menurut CEO NXL, Richard Permana, turnamen yang dibuka untuk umum itu diharapkan bisa memunculkan tim ataupun nama-nama baru yang nantinya bisa menjadi calon-calon atlet Esports dimasa mendatang.
"Esports saat ini telah menyita perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari gamers, media, hingga perusahaan-perusahaan besar yang sama sekali tidak bergerak di bidang Esports," tegasnya di Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Oleh karena itulah, NXL sebagai tim Esports yang menjadi salah satu penggagas olaharga elektronik ini, rencananya akan menghadirkan NXL Esports Center di kawasan BSD City sebagai zona para gamers.
"Kami melihat BSD City merupakan wadah komunitas digital dan creative. NXL tidak ingin ketinggalan dan akan memulai Esport Training Center di The Breeze, BSD City," tegasnya.
Esports dinilai bisa menjadi wahana bagi anak-anak muda Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa. "Tentunya atlet esports Indonesia bisa bersaing bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional," imbuh anggota Komisi I DPR, Charles Honoris.
Charles juga menjadi tamu dalam pertandingan PUBG Mobile bersama dua atlet esports, Vina Eleasts dan Kameam.
Charles yang merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap ajang seperti NXL Mobile Esports Cup 2019 bisa lebih diperbanyak. Sebab, esports adalah salah satu cara anak muda untuk bisa menggunakan internet secara positif.
"Apalagi nanti bisa mendorong developer-developer game dalam negeri untuk menciptakan game-game yang bisa dimainkan di Esports tentu akan sangat-sangat positif," ujarnya.
Lebih dari itu, Charles juga mendukung pemerintah untuk menciptakan ekosistem Esports yang sehat dan positif.
"Kita tentu tidak mau membatasi pertumbuhan esports. Mungkin ada yang mengatakan bermain game bisa berdampak negatif, ya ini tugas kita bersama pemerintah untuk membuat regulasi yang membatasi efek negatifnya, tapi secara umum esports ini harus kita dukung karena memang peminatnya banyak," katanya.
Charles mengapresiasi Kemkominfo yang sudah membuat aturan untuk membatasi usia gamers pada game-game tertentu, termasuk yang mengandung kekerasan. Menurutnya, perlu juga dibuat aturan agar game tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar anak sekolah.
(ven)