BI Targetkan Devisa dari Pariwisata Mencapai Rp246 Triliun

JAKARTA - Indonesia memiliki segudang tempat pariwisata nan menakjubkan. Seiring itu, pemerintah terus mengembangkan tempat pariwisata untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Dalam rangka ini, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menargetkan devisa yang masuk dari sektor pariwisata mencapai USD17,6 miliar di tahun 2019. Jumlah tersebut setara Rp246 triliun.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, pariwisata merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar setelah minyak sawit. Nah, untuk meningkatkan penerimaan devisa pariwisata, Bank Indonesia melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menerangkan koordinasi ini hal penting dalam meningkatkan penerimaan devisa, salah satu upaya meningkatkan perekonomian Indonesia."Ini komitmen bersama Bank Indonesia dan pemerintah dalam mendorong pengembangan pariwisata, terutama terkait upaya meningkatkan penerimaan devisa pariwisata," ujar Perry di Jakarta, Senin (18/3/2019).

Dalam rapat koordinasi ini, juga melibatkan sejumlah lembaga negara dan pejabat daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota, untuk mengembangkan destinasi pariwisata.

"Ini kebijakan prioritas dalam menciptakan strategi untuk mencapai target devisa pariwisata 2019 sebesar Rp246 triliun," jelasnya.