Tol Tangerang-Merak Siapkan Sistem Pembayaran Tanpa Tap

Selasa, 19 Maret 2019 - 17:25 WIB
Tol Tangerang-Merak Siapkan Sistem Pembayaran Tanpa Tap
Tol Tangerang-Merak Siapkan Sistem Pembayaran Tanpa Tap
A A A
SERANG - PT Marga Mandasakti saat ini tengah melakukan uji coba penerapan Single Lane Free Flow (SLFF) atau sistem pembayaran tanpa tap di ruas tol Tangerang-Merak. Sistem ini diharapkan memangkas waktu transaksi menjadi lebih cepat dari sistem tap kartu uang elektronik yang saat ini berlaku.

Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti, Krist Ade Sudiyono mengatakan, tol Tangerang-Merak saat ini tengah mempersiapkan pengembangan transaksi melalui free flow system. Pada awal penerapannya, akan menggunaka SLFF yaitu sistem pembayaran tanpa henti dalam setiap lajur transaksi.

"Saat ini kami masih dalam tahap persiapan menuju sistem SLFF. Dalam penerapan free flow ini dibutuhkan kesiapan tidak hanya dari pihak pengelola jalan tol saja. Namun, juga kesiapan dari masyarakat untuk beralih dari sistem manual dan otomatis menuju sistem free flow," kata Krist kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).

Dia menjelaskan, teknologi yang digunakan dalam SLFF menggunakan Dedicated Short Range Communication (DSRC), untuk memungkinkan penyimpanan data atau identitas kendaraan di dalam alat yang diletakkan di dalam kendaraan atau on board unit (OBU).

"Reader yang diletakkan di atas jalan yang berada di gerbang atau gantries, akan medeteksi dan mengklasifikasikan kendaraan yang melintas sehingga tarif yang dibayarkan akan lebih akurat sesuai dengan jenis kendaraan dan jarak tempuh," paparnya

Dia menambahkan, Saat ini instalasi SLFF sudah dipersiapkan di Entrance Gerbang Tol Serang Barat dan Cikande dan Exit Gerbang Tol Cikupa dan Serang Timur dengan masing-masing 1 lajur yang diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh pengguna jalan serta meningkatkan kapasitas transaksi di Ruas Tol Tangerang-Merak.

"Pemasangan ini untuk uji coba, untuk kalangan sendiri dulu, untuk membuktikan bahwa konsep, tekhnologi kita berjalan. Kalau dari regulator sudah oke nanti kita akan sosialisasikan kepada masyarakat," kata Krist.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Agita Widjajanto mengatakan, penerapan sistem SLFF mempunyai manfaat seperti mempersingkat waktu, mempermudah pembayaran tol dan tentunya melihat perkembangan tekhnologi

"Tol trans jawa sudah tersambung dari Merak hingga Pasuruan. Tentu pengguna tidak mungkin mau setelah 30 kilometer atau 60 kilometer berhenti untuk bayar tol," katanya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7437 seconds (0.1#10.140)