Menakar Efek Pemilu ke Ekonomi Nasional

Minggu, 24 Maret 2019 - 00:05 WIB
Menakar Efek Pemilu...
Menakar Efek Pemilu ke Ekonomi Nasional
A A A
YOGYAKARTA - Ekonomi nasional bakal mendapatkan sedikit dorongan ketika Indonesia memasuki tahun politik, dimana bakal segera menggelar Pemilu pada 17 April 2019, mendatang. Peran pemilu dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi sudah terbukti pada 2009 dan 2014.

Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ryan Kiryanto mengutarakan, tahun politik menjadi stimulus tambahan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satunya yakni adanya ajang Pemilihan Umum (Pemilu) yang diyakini akan ikut menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.

Lebih lanjut, Ia menceritakan dari pengalaman 2009 dan 2014 lalu, Pemilu telah menyumbang PDB sekitar 0,2 hingga 0,3%. “Pemilu itu menyumbang 0,2-0,3% untuk pertumbuhan ekonomi. Itu berasa dari political spending seperti buat kaos, buat spanduk, dan banyak permintaan konsumen," ujar Ryan di Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).

Sambung dia mengungkapkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 diyakini masih mampu menyentuh angka di atas 5% atau tepatnya di kisaran 5,2%. “Untuk kuartal I ini memang masih belum terlihat, karena spendingnya memang masih terbatas. Tapi untuk pertumbuhan ekonomi ini akan lebih baik," jelasnya.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) meyakini kondisi perekonomian Indonesia masih dalam jalur yang baik dan memprediksi ekonomi dapat tumbuh di kisaran 5-5,4% sepanjang tahun 2019 ini. Sedangan untuk kuartal I/2019 diperkirakan ekonomi tumbuh masih berada di atas 5% yakni 5,2%.

Salah satu faktornya yaitu meningkatnya konsumsi swasta dan lembaga non rumah tangga yang tidak terlepas dari imbas persiapan pemilu. "Masih konsisten sekitar 5,2% (YoY) untuk pertumbuhan ekonomi di triwulan satu," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (22/3).

Sementara dari sisi pemerintah, stimulus fiskal yang diberikan melalui bansos cukup berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Sehingga bisa menopang pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2019.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)