Bank Sumsel Babel Bagikan Dividen Rp164 Miliar
A
A
A
PALEMBANG - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumsel Babel menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2018. Rapat dihadiri seluruh pemegang saham menyepakati pembagian dividen sebesar Rp164 miliar.
Direktur Umum Bank Sumsel Babel, Samiluddin, mengungkapkan pembagian dividen Rp164 miliar year on year (YoY) ke kas daerah sebagai PAD sesuai dengan share lembar saham yang dimiliki pemegang saham.
"Jumlah ini meningkat 9,5% dari tahun buku 2017 yakni Rp149 miliar. Selain itu, laba tahun 2018 tumbuh 9% dari tahun 2017 dari Rp411 miliar menjadi Rp448 miliar," ungkap Samiluddin seusai RUPS Kantor Pusat BSB di Jakabaring Palembang, Senin (25/3/2019).
Sepanjang 2018, Bank Sumsel Babel mencatat kinerja cukup baik di beberapa sektor yakni, aset tumbuh 15,93% menjadi Rp25,67 triliun (YoY), Kredit tumbuh 6,8% menjadi Rp16,22 triliun YoY, Dana Pihak Ketiga tumbuh 16,77% menjadi Rp20,05 triliun.
Laba bersih setelah pajak 2018, Bank Sumsel Babel mengalami peningkatan signifikan, Rp328 miliar atau tumbuh 10,94%.
"Faktor dari pertumbuhan ini antara lain, ekspansi kredit terjadi pendapatan bunga, dan efisiensi kami yang memicu kinerja sehingga berdampak pada laba. Transaksi utama kami berasal dari aktiva produktif yaitu di kredit produk trisuri serta jasa-jasa yang diberikan Bank Sumsel Babel," bebernya.
Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, mengapresiasi capaian Bank Sumsel Babel tahun buku 2018. Orang nomor satu di Sumsel ini mengaku puas dengan peningkatan tersebut.
"RPS memuaskan, ada peningkatan keuntungan yang berdampak ke dividen. Ada peningkatan aset 16% hampir Rp26 triliun, kalau bisa masuk papan atas. Dalam penilaian keuangan oleh OJK Sumsel dalam kategori dua termasuk keuangan yang sehat. Tentu ada sejumlah penunjang, yakni modal sumber daya manusia, kepatuhan manajemen. Serta ada peningkatan produk dan pelayanan terkait digital, meski masih perlu penambahan ATM yang berkaitan dengan digital," tuturnya.
Dalam RUPS ini, Gubernur Bangka Belitung (Babel) mengusulkan memasukkan satu nama di komisaris independen. Usulan tersebut sudah disetujui BI dan OJK, calon komisaris independen yakni Safari dari akademisi.
Direktur Umum Bank Sumsel Babel, Samiluddin, mengungkapkan pembagian dividen Rp164 miliar year on year (YoY) ke kas daerah sebagai PAD sesuai dengan share lembar saham yang dimiliki pemegang saham.
"Jumlah ini meningkat 9,5% dari tahun buku 2017 yakni Rp149 miliar. Selain itu, laba tahun 2018 tumbuh 9% dari tahun 2017 dari Rp411 miliar menjadi Rp448 miliar," ungkap Samiluddin seusai RUPS Kantor Pusat BSB di Jakabaring Palembang, Senin (25/3/2019).
Sepanjang 2018, Bank Sumsel Babel mencatat kinerja cukup baik di beberapa sektor yakni, aset tumbuh 15,93% menjadi Rp25,67 triliun (YoY), Kredit tumbuh 6,8% menjadi Rp16,22 triliun YoY, Dana Pihak Ketiga tumbuh 16,77% menjadi Rp20,05 triliun.
Laba bersih setelah pajak 2018, Bank Sumsel Babel mengalami peningkatan signifikan, Rp328 miliar atau tumbuh 10,94%.
"Faktor dari pertumbuhan ini antara lain, ekspansi kredit terjadi pendapatan bunga, dan efisiensi kami yang memicu kinerja sehingga berdampak pada laba. Transaksi utama kami berasal dari aktiva produktif yaitu di kredit produk trisuri serta jasa-jasa yang diberikan Bank Sumsel Babel," bebernya.
Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, mengapresiasi capaian Bank Sumsel Babel tahun buku 2018. Orang nomor satu di Sumsel ini mengaku puas dengan peningkatan tersebut.
"RPS memuaskan, ada peningkatan keuntungan yang berdampak ke dividen. Ada peningkatan aset 16% hampir Rp26 triliun, kalau bisa masuk papan atas. Dalam penilaian keuangan oleh OJK Sumsel dalam kategori dua termasuk keuangan yang sehat. Tentu ada sejumlah penunjang, yakni modal sumber daya manusia, kepatuhan manajemen. Serta ada peningkatan produk dan pelayanan terkait digital, meski masih perlu penambahan ATM yang berkaitan dengan digital," tuturnya.
Dalam RUPS ini, Gubernur Bangka Belitung (Babel) mengusulkan memasukkan satu nama di komisaris independen. Usulan tersebut sudah disetujui BI dan OJK, calon komisaris independen yakni Safari dari akademisi.
(ven)