Harga Emas Antam Melompat Tinggi, Emas Dunia Stabil

Selasa, 26 Maret 2019 - 11:15 WIB
Harga Emas Antam Melompat Tinggi, Emas Dunia Stabil
Harga Emas Antam Melompat Tinggi, Emas Dunia Stabil
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali kompak untuk melesat jauh dibandingkan sesi awal pekan kemarin. Lompatan tinggi emas dalam negeri mengiringi emas dunia yang bergerak stabil pada hari kedua perdagangan pekan ini.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Selasa (26/3/2019) harga emas melonjak tinggi Rp6.000 ke posisi Rp679.000 per gram dari sesi awal pekan kemarin yang bertengger pada level Rp673.000/gram. Tak terkecuali harga buyback emas Antam juga melompat ke level Rp600.000/gram dari sebelumnya Rp594.000 per gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp360.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.293.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp1.918.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.180.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp6.295.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp15.630.000 pada perdagangan tengah pekan. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp31.185.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp62.300.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp155.500.000 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp310.800.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp621.600.000 dengan kecenderungan menguat. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan melesat ke Rp672.000 per gram.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, harga emas stabil pada perdagangan Selasa untuk mendekati level tertinggi satu bulan pada sesi sebelumnya. Hal itu seiring peningkatan permintaan terhadap aset safe haven usai hasil treasury dan ekuitas turun karena kemungkinan resesi Amerika Serikat (AS) ditambah kekhawatiran pertumbuhan global.

Harga emas di pasar spot tidak berubah pada posisi USD1.321,74 per ons usai menyentuh level tertinggi sejak 28 Februari di USD1.324,33 dalam sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS lebih rendah 0,1% menjadi USD1.320,70 per ons.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7917 seconds (0.1#10.140)