Potensi Besar, Malaysia Lirik Pasar Produk Halal Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Industri halal di Indonesia dinilai sangat potensial. Tak heran jika Malaysia meliriknya dan menyatakan siap meramaikan industri ini dengan produk-produk halalnya.
Dewan Pemasaran dan Perdagangan Islam Antarabangsa (DPPIA) yang dikenal dengan World Islamic Marketing and Trade Chamber (WIMTC), sebuah LSM yang fokus pada promosi dan pemasaran produk-produk halal unggulan buatan UMKM dan industri kecil asal Malaysia melakukan kunjungan ke Indonesia.
Kunjungan tersebut sekaligus melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Wahyu Promo Citra, sebagai penyelenggara Halal Indonesia Expo yang akan datang. MoU juga dilakukan bersama agen berita Mi'Raj News yang merupakan agensi berita Islam di Indonesia.
Industri halal kini semakin berkembang di banyak negara di dunia termasuk di negara-negara nonmuslim. DPPIA Malaysia sendiri sudah memasarkan dan mempromosikan produk-produk halal unggulan dari para pengusaha Muslim di Malaysia, maupun negara lainnya secara internasional memasuki pasar Eropa, Kanada, hingga Korea.
Sementara itu, DPPIA sendiri belum menghadirkan produk-produknya di Indonesia. "Indonesia memiliki potensi yang besar untuk Industri halal. Kami ingin meramaikan industri halal Indonesia dengan produk-produk unggulan kami," kata Zuraini, Presiden DPPIA dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/3/2019).
Lebih lanjut Zuraini mengatakan, DPPIA ingin mempersiapkan Program Misi Khusus Bisnis Matching B2B antara pengusaha UMKM Malaysia dengan para pembeli dari Indonesia. Rencananya kegiatan itu direncanakan digelar pada Juli mendatang.
"Kesepakatan ini penting bagi langkah kami masuk ke pasar Indonesia. Kami harap kerja sama ini dapat mewujudkan manfaat bersama dari kegiatan yang akan direncanakan dan diimplementasikan di masa depan," kata Zuraini menjelaskan.
Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di kantor MATRADE Jakarta dan disaksikan langsung oleh Trade Commisioner Kedutaan Besar Kerajaan Malaysia untuk Indonesia di Jakarta, Harman.
"Kami memfasilitasi terbentuknya kerja sama antarMalaysia dan Indonesia. Dengan adanya MoU antar kedua pihak ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak," ujar Harman.
Pihak DPPIA, Mi Raj News dan PT Wahyu Promo Citra, masing-masing menyambut baik kerja sama ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan mewujudkan kerja sama ini," kata Zuber, Deputi Presiden DPPIA.
Dewan Pemasaran dan Perdagangan Islam Antarabangsa (DPPIA) yang dikenal dengan World Islamic Marketing and Trade Chamber (WIMTC), sebuah LSM yang fokus pada promosi dan pemasaran produk-produk halal unggulan buatan UMKM dan industri kecil asal Malaysia melakukan kunjungan ke Indonesia.
Kunjungan tersebut sekaligus melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Wahyu Promo Citra, sebagai penyelenggara Halal Indonesia Expo yang akan datang. MoU juga dilakukan bersama agen berita Mi'Raj News yang merupakan agensi berita Islam di Indonesia.
Industri halal kini semakin berkembang di banyak negara di dunia termasuk di negara-negara nonmuslim. DPPIA Malaysia sendiri sudah memasarkan dan mempromosikan produk-produk halal unggulan dari para pengusaha Muslim di Malaysia, maupun negara lainnya secara internasional memasuki pasar Eropa, Kanada, hingga Korea.
Sementara itu, DPPIA sendiri belum menghadirkan produk-produknya di Indonesia. "Indonesia memiliki potensi yang besar untuk Industri halal. Kami ingin meramaikan industri halal Indonesia dengan produk-produk unggulan kami," kata Zuraini, Presiden DPPIA dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/3/2019).
Lebih lanjut Zuraini mengatakan, DPPIA ingin mempersiapkan Program Misi Khusus Bisnis Matching B2B antara pengusaha UMKM Malaysia dengan para pembeli dari Indonesia. Rencananya kegiatan itu direncanakan digelar pada Juli mendatang.
"Kesepakatan ini penting bagi langkah kami masuk ke pasar Indonesia. Kami harap kerja sama ini dapat mewujudkan manfaat bersama dari kegiatan yang akan direncanakan dan diimplementasikan di masa depan," kata Zuraini menjelaskan.
Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di kantor MATRADE Jakarta dan disaksikan langsung oleh Trade Commisioner Kedutaan Besar Kerajaan Malaysia untuk Indonesia di Jakarta, Harman.
"Kami memfasilitasi terbentuknya kerja sama antarMalaysia dan Indonesia. Dengan adanya MoU antar kedua pihak ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak," ujar Harman.
Pihak DPPIA, Mi Raj News dan PT Wahyu Promo Citra, masing-masing menyambut baik kerja sama ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan mewujudkan kerja sama ini," kata Zuber, Deputi Presiden DPPIA.
(fjo)