PTDI Kerjasama Produksi Bersama AMMROC Garap Pasar Timur Tengah
PTDI Kerjasama Produksi Bersama AMMROC Garap Pasar Timur Tengah
A
A
A
JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melebarkan sayapnya ke Timur Tengah, bekerjasama dengan Advanced Military Maintenance, Repair and Overhaul Center, LLC (AMMROC), perusahaan yang berkedudukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Kerjasama antara AMMROC dan PTDI berupa co-production, aviation maintencance, repair, overhaul, dan upgrade. Kerjasama ini juga untuk menangkap peluang bagi kedua perusahaan meningkatkan customer support di Abu Dhabi.
Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak bertepatan dengan digelarnya Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2019. Sebuah pameran kedirgantaraan di Malaysia. PTDI ikut serta pada pameran tersebut.
"Kesepakatan ini membuka kesempatan bekerjasama dengan industri MRO yang sudah maju. Dimana kami dan AMMROC akan mendapatkan banyak manfaat dalam meningkatkan keahlian dan menambah pengalaman," jelas Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Beberapa proyek potensial yang bisa digarap kedua perusahaan, antara lain Aircraft Maintenance Repair and Overhaul (MRO) hingga manufaktur, fabrikasi, co-production, dan instalasi modifikasi yang besar.
Chief Operating Officer AMMROC, Robert Owenby, menerangkan MoU ini dapat meningkatkan posisi AMMROC dalam melakukan pengiriman kelas dunia sebagai solusi MRO di daerahnya. Secara signifikan juga akan memperluas jaringan kerjasama dan mendukung visi perusahaan untuk cakupan dunia.
"Proyek-proyek potensial dapat dijadikan peluang menarik bagi kedua perusahaan untuk meningkatkan kemampuan. AMMROC bangga bermitra dengan PTDI, salah satu industri pesawat terkemuka di Indonesia. Kami sangat menantikan bekerjasama dengan tim mereka untuk mengembangkan dan menjalankan peluang yang ada dengan sepenuh hati," tambah Robert Owenby.
Kerjasama antara AMMROC dan PTDI berupa co-production, aviation maintencance, repair, overhaul, dan upgrade. Kerjasama ini juga untuk menangkap peluang bagi kedua perusahaan meningkatkan customer support di Abu Dhabi.
Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak bertepatan dengan digelarnya Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2019. Sebuah pameran kedirgantaraan di Malaysia. PTDI ikut serta pada pameran tersebut.
"Kesepakatan ini membuka kesempatan bekerjasama dengan industri MRO yang sudah maju. Dimana kami dan AMMROC akan mendapatkan banyak manfaat dalam meningkatkan keahlian dan menambah pengalaman," jelas Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Beberapa proyek potensial yang bisa digarap kedua perusahaan, antara lain Aircraft Maintenance Repair and Overhaul (MRO) hingga manufaktur, fabrikasi, co-production, dan instalasi modifikasi yang besar.
Chief Operating Officer AMMROC, Robert Owenby, menerangkan MoU ini dapat meningkatkan posisi AMMROC dalam melakukan pengiriman kelas dunia sebagai solusi MRO di daerahnya. Secara signifikan juga akan memperluas jaringan kerjasama dan mendukung visi perusahaan untuk cakupan dunia.
"Proyek-proyek potensial dapat dijadikan peluang menarik bagi kedua perusahaan untuk meningkatkan kemampuan. AMMROC bangga bermitra dengan PTDI, salah satu industri pesawat terkemuka di Indonesia. Kami sangat menantikan bekerjasama dengan tim mereka untuk mengembangkan dan menjalankan peluang yang ada dengan sepenuh hati," tambah Robert Owenby.
(ven)
Explore More