Gubernur BI Perry Warjiyo Ungkap Kunci Hadapi Tantangan Ekonomi 2019
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, sinergi merupakan kunci utama menghadapi berbagai tantangan guna meningkatkan kinerja perekonomian nasional di tahun 2019. Sementara itu prospek ekonomi Indonesia tahun 2019 diperkirakan masih tetap baik di tengah perekonomian global yang belum kondusif.
"Hal tersebut ditopang semakin solidnya sinergi kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia, Pemerintah, OJK, dan otoritas terkait dalam satu bauran kebijakan ekonomi yang saling memperkuat termasuk sinergi kebijakan reformasi struktural," ujar Perry di Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Namun, perekonomian masih menghadapi tantangan struktural baik dari sisi global maupun domestik yang tetap harus diwaspadai. Untuk itu, perekonomian domestik dalam jangka menengah diprediksi berada dalam lintasan yang meningkat.
"Bank Indonesia juga akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan otoritas lainnya untuk mempercepat reformasi struktural guna memastikan kesinambungan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Sinergi kebijakan ditempuh untuk konsisten melanjutkan reformasi struktural melalui empat strategi utama. Salah satunya strategi yakni meningkatkan daya saing perekonomian nasional. "Upaya ini dilakukan melalui penguatan empat elemen dasar yakni ketersediaan infrastruktur, kualitas modal manusia (human capital), adopsi teknologi, dan dukungan kelembagaan," katanya.
Lalu strategi untuk mengembangkan kapasitas dan kapabilitas sektor industri. Serta, strategi mengoptimalkan pemanfaatan ekonomi digital. Selain itu, strategi untuk memperluas sumber pembiayaan ekonomi.
"Hal tersebut ditopang semakin solidnya sinergi kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia, Pemerintah, OJK, dan otoritas terkait dalam satu bauran kebijakan ekonomi yang saling memperkuat termasuk sinergi kebijakan reformasi struktural," ujar Perry di Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Namun, perekonomian masih menghadapi tantangan struktural baik dari sisi global maupun domestik yang tetap harus diwaspadai. Untuk itu, perekonomian domestik dalam jangka menengah diprediksi berada dalam lintasan yang meningkat.
"Bank Indonesia juga akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan otoritas lainnya untuk mempercepat reformasi struktural guna memastikan kesinambungan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Sinergi kebijakan ditempuh untuk konsisten melanjutkan reformasi struktural melalui empat strategi utama. Salah satunya strategi yakni meningkatkan daya saing perekonomian nasional. "Upaya ini dilakukan melalui penguatan empat elemen dasar yakni ketersediaan infrastruktur, kualitas modal manusia (human capital), adopsi teknologi, dan dukungan kelembagaan," katanya.
Lalu strategi untuk mengembangkan kapasitas dan kapabilitas sektor industri. Serta, strategi mengoptimalkan pemanfaatan ekonomi digital. Selain itu, strategi untuk memperluas sumber pembiayaan ekonomi.
(akr)