Kemenperin Targetkan Ekspor Automotif 450.000 Unit Tahun Ini

Jum'at, 29 Maret 2019 - 16:25 WIB
Kemenperin Targetkan Ekspor Automotif 450.000 Unit Tahun Ini
Kemenperin Targetkan Ekspor Automotif 450.000 Unit Tahun Ini
A A A
JAKARTA - Industri automotif telah menjadi salah satu sektor manufaktur andalan dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah memberikan prioritas pengembangan agar semakin berdaya saing global terutama di tengah bergulirnya era digital.

"Pemerintah bertekad untuk terus menciptakan iklim usaha yang kondusif agar dapat mendorong penambahan investasi baru maupun perluasan usaha di sektor industri automotif," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Jumat (29/3/2019).

Menperin menyebutkan, daya saing produk automotif nasional telah diakui di kancah internasional. Daya saing ini tidak terlepas dari pengoptimalan komponen lokal yang semakin meningkat. TKDN ini menurutnya menjadi kunci keberhasilan dari sektor industri automotif nasional, yang diharapkan mampu menjadi hub bagi pasar ASEAN, bahkan di tingkat Asia.

Keunggulan itupun tercermin dari capaian ekspor sebesar 346.000 unit atau setara USD4,78 miliar pada tahun 2018. "Tahun lalu ekspor mobil CBU sudah menyentuh di angka 264.000 unit, dan yang bentuk CKD sekitar 82.000 unit, sehingga total menembus 346.000 unit. Tahun ini ditargetkan bisa menembus 400.000-450.000 unit," ungkap Airlangga.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, volume ekspor mobil CBU Indonesia mencapai 264.553 unit pada 2018 atau naik 14,4% dibanding tahun sebelumnya sebesar 231.169 unit. Kenaikan juga dialami ekspor komponen yang tercatat di angka 86,6 juta pcs pada 2018 atau tumbuh 6,6% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 81,2 juta pcs.

Kinerja positif lainnya ditunjukkan melalui capaian produksi kendaraan roda empat atau lebih pada tahun 2018 yang memembus hingga 1,34 juta unit atau setara USD13,76 miliar. "Kalau pasar domestik, kita lebih unggul dari Thailand. Kami menargetkan, produksinya nanti bisa mencapai 1,5 juta unit pada tahun 2020," tutur Airlangga.

Apalagi, saat ini industri automotif di Indonesia telah berkembang menjadi basis produksi kendaraan jenis MPV, truck, dan pick-up yang pengembangannya diarahkan untuk meningkatkan ekspor ke pasar global dengan target besarnya sebagai pemasok kendaraan jenis sedan dan SUV.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6417 seconds (0.1#10.140)