Harga Bahan Pokok Terjaga, Inflasi Maret Hanya 0,11%
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, inflasi bulan Maret 2019 hanya sebesar 0,11% lebih rendah dibanding bulan Maret 2018 yang sebesar 0,12%. BPS menyebutkan, rendahnya inflasi pada Maret 2019 terjadi berkat terjaganya harga bahan-bahan pokok.
"Sehingga inflasi tahun kalender adalah 0,32%. Sementara inflasi year on year (yoy) 2,82%. Posisi inflasi Maret 2019 dibanding posisi Maret 2017 terjadi deflasi," ujar Kepala BPS Suhariyanto, di Jakarta, Senin (1/4/2019).
Dia menambahkan, dari 82 kota yang dipantau BPS, sebanyak 51 kota mengalami inflasi dan 31 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,86% dan terendah di Bekasi dan Tangerang sebesar 0,01%.
Suhariyanto menegaskan, rendahnya inflasi bukan disebabkan melemahnya daya konsumsi masyarakat. Dia menegaskan, inflasi rendah karena pemerintah berhasil menjaga harga bahan-bahan pokok. "Ini bukan karena daya konsumsi yang lemah tapi harga barang pokok yang terjaga dan stabil," tegasnya.
"Sehingga inflasi tahun kalender adalah 0,32%. Sementara inflasi year on year (yoy) 2,82%. Posisi inflasi Maret 2019 dibanding posisi Maret 2017 terjadi deflasi," ujar Kepala BPS Suhariyanto, di Jakarta, Senin (1/4/2019).
Dia menambahkan, dari 82 kota yang dipantau BPS, sebanyak 51 kota mengalami inflasi dan 31 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,86% dan terendah di Bekasi dan Tangerang sebesar 0,01%.
Suhariyanto menegaskan, rendahnya inflasi bukan disebabkan melemahnya daya konsumsi masyarakat. Dia menegaskan, inflasi rendah karena pemerintah berhasil menjaga harga bahan-bahan pokok. "Ini bukan karena daya konsumsi yang lemah tapi harga barang pokok yang terjaga dan stabil," tegasnya.
(fjo)