Isu Pengerahan Massa Kampanye, Forum Humas BUMN: Kami Merayakan Ultah

Selasa, 09 April 2019 - 13:18 WIB
Isu Pengerahan Massa...
Isu Pengerahan Massa Kampanye, Forum Humas BUMN: Kami Merayakan Ultah
A A A
JAKARTA - Ketua Forum Humas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rohan Hafas, menanggapi santai isu yang tersebar di jejaring media sosial tentang tuduhan adanya pengerahan massa pada acara perayaan ulang tahun BUMN yang direncanakan pada 13 April 2019 untuk kampanye politik. Menurutnya, isu itu sepertinya dimunculkan oleh pihak-pihak yang panik karena pemilu akan berlangsung dalam waktu yang tidak lama lagi.

"Isu tersebut terlalu mengada-ada. Sebab, pada 13 April memang hari tanggal berulang tahunnya Kementerian BUMN dan kami ingin menggembirakan pegawai-pegawai BUMN yang atas kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlasnya telah membawa BUMN berkembang dan bersinergi sangat baik. Sehingga mampu mencatatkan laba hingga ratusan triliun, jauh lebih baik dibanding tahun 2014 sewaktu awal ditangani ibu Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno)," kata Rohan Hafas di Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Menurut Forum Humas BUMN, jumlah karyawan BUMN itu ada 1 juta dari 143 perusahaan, dan untuk tempat yang paling cocok ya di Monas atau GBK. "Jadi kalau dengan keluarga bisa 3 juta. Mungkin membuat panik di saat-saat masa kampanye ya. Padahal kita merayakannya hanya internal. Mau kampanye apa kalau hanya internal," singgung Rohan dengan santai.

Rangkaian HUT BUMN sudah dimulai sejak Februari 2019 dengan promosi aktivasi aplikasi LinkAja. Selain itu, ada juga kegiatan kerja bakti antara BUMN dan masyarakat untuk melakukan bersih-bersih lingkungan dan mengadakan kelas-kelas kreatif maupun magang bersertifikat sebanyak 11 ribu kesempatan magang kepada universitas-universitas di berbagai daerah seluruh Indonesia, khususnya daerah-daerah kecil seperti Ciamis, Tasikmalaya, dan lainnya.

"Jadi intinya, kami itu cuma ingin berulang tahun, tapi sepertinya ada orang bekas petinggi BUMN yang sakit hati karena baru dicopot dari jabatannya secara mendadak. Kami tidak mau mengomentari isu-isu kosong yang dilontarkannya," ujar Rohan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9687 seconds (0.1#10.140)