Boeing 737 Max Dikandangkan, American Airlines Pangkas Proyeksi Pendapatan

Rabu, 10 April 2019 - 16:34 WIB
Boeing 737 Max Dikandangkan, American Airlines Pangkas Proyeksi Pendapatan
Boeing 737 Max Dikandangkan, American Airlines Pangkas Proyeksi Pendapatan
A A A
TEXAS - American Airlines memangkas proyeksi pendapatan setelah dipaksa membatalkan ratusan penerbangan yang menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8. Maskapai besar asal Amerika Serikat (AS) yang berkantor pusat di Fort Worth, Texas itu memperkirakan total pendapatan bakal bergerak flat atau hanya tumbuh sebesar 1% sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Prediksi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yang diyakini mencetak kenaikan 2%. American Airlines sendiri merupakan operator terbesar kedua dari Boeing 737 Max 8 di Negeri Paman Sam -julukan AS-. Namun setelah pesawat seri Boeing 737 menjadi perhatian utama setelah dua kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia dalam waktu lima bulan terakhir, kinerja perusahaan terganggu.

American Airlines juga mengatakan, bahwa mereka tidak dapat memperkirakan berapa besar gangguan yang akan ditimbulkan dari keputusan Boeing untuk mengkandangkan semua armada 737 Max 8 di seluruh dunia. Sejak Boeing 737 Max 8 dilarang terbang di AS pada 13 Maret, American Airlines telah memangkas 1.200 penerbangan dan telah memperpanjang pembatalan hingga kuartal kedua atau 30 Juni, yang akan memengaruhi sekitar 90 penerbangan dalam satu hari.

Pesawat Boeing 737 Max 8 diparkir karena investigasi lanjutan terhadap kecelakaan Ethiopian Airlines bulan lalu yang menewaskan semua 157 orang di dalamnya. Kecelakaan tersebut mengikuti hal serupa pada bulan Oktober ketika 737 Max 8 yang diterbangkan oleh maskapai Indonesia Lion Air jatuh, hingga menewaskan 189 orang baik penumpang dan kru.

"Kerugian keuangan dari masalah ini tidak dapat diperkirkan pada saat ini karena tergantung pada sejumlah faktor. Termasuk berapa lama periode pesawat (Boeing 737 Max 8) dilarang terbang serta keadaan setiap reintroduksi pesawat ke layanan," bunyi pernyataan American Airlines seperti dilansir BBC. Kemarin tercatat harga saham American Airlines turun 2,8% menjadi USD32,94 pada awal perdagangan.

Sementara Boeing sedang memperbaiki sistem anti-stall, yang dikenal sebagai MCAS, pada 737 pesawat Max 8 yang menurut laporan awal menyebabkan Lion Air dan maskapai Ethiopian Airlines berulang kali menukik. American Airlines mengoperasikan 24 dari 737 pesawat Max 8 dan memiliki 76 jet tambahan berdasarkan pesanan dari Boeing.

Di sisi lain Southwest Airlines adalah pelanggan terbesar Boeing untuk 737 Max 8. Tercatat meraka sudah mengoperasikan 34 pesawat dari total pesanan untuk 250 pesawat. Boeing untuk sementara memangkas produksi pesawat 737, yang akan turun dari 52 pesawat sebulan menjadi 42 dari pertengahan April.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7151 seconds (0.1#10.140)