Mudik Gratis Diminati Masyarakat, 75 Persen Kuota Bus Mudik Gratis Telah Terisi
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak Maret silam membuka pendaftaran mudik gratis dengan kapal Roll On-Roll Off (Ro-Ro/ kapal penyeberangan) dan dengan bus. Dari kedua moda tersebut, animo masyarakat dinilai cukup antusias untuk mengikuti program Mudik Gratis 2019 ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Budi Setiyadi, Rabu (4/10/2019) pagi saat menjelaskan detil program mudik gratis yang diadakan pihaknya mengungkapkan, meski sudah menambah kuota pendaftar untuk program Mudik Gratis dengan bus dibandingkan tahun lalu, moda yang satu ini tetap mendapat sambutan hangat dari masyarakat seperti sebelumnya.
“Untuk saat ini, jumlah pendaftar mudik gratis dengan bus juga mendapat respon cukup baik dari masyarakat. Sudah terdaftar untuk mudik nanti lebih dari 40.000 penumpang bus mudik gratis ke 40 kota tujuan yang kami sediakan. Artinya lebih dari 75% kuota bus mudik gratis telah terpenuhi,” demikian ujar Ditjen Budi saat memberikan keterangannya.
Dirjen Budi mengungkapkan bahwa, “Jumlah pemudik pada tahun 2018 terdapat 44.041 orang peserta mudik gratis, maka di tahun 2019 ini kami berencana untuk dapat memulangkan masyarakat sampai dengan 54.000 orang peserta mudik gratis dari Jabodetabek ke kota tujuan masing-masing, jadi ada kenaikan 18%.”
Selain itu untuk pemberangkatan penumpang mudik gratis dengan bus dipusatkan di Silang Monas Jakarta pada Jumat, 31 Mei 2019 dan Sabtu, 1 Juni 2019. Selain itu juga terdapat titik keberangkatan dari Pakansari Stadium Bogor (Bogor Raya+Depok), Kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang (Tangerang Raya), dan Lapangan Summarecon Bekasi (Bekasi Raya) pada Sabtu, 1 Juni 2019.
Kapal Ro-Ro sebagai alternatif moda mudik
Untuk pemudik dengan kapal Ro-Ro, hingga Selasa (9/4/2019) lalu telah mencapai 25%. “Sementara itu pemudik dengan kapal Ro-Ro akan diberangkatkan serentak ke 3 kota yaitu Lampung, Semarang, dan Surabaya pada Sabtu 1 Juni. Sementara pemudik gratis dengan bus, sepeda motor akan diberangkatkan pada 30-31 Mei dan penumpangnya pada 31 Mei-1 Juni mendatang,” ujar Ditjen Budi saat menjelaskan keberangkatan mudik gratis tersebut.
Per Selasa (9/4), telah terdaftar 589 sepeda motor dan 1.250 penumpang untuk mudik dan balik dengan kapal penyeberangan.
Dari pendaftaran yang masih terus berlangsung hingga hari ini, tersedia kuota total untuk 5.000 motor dan 10.000 penumpang yang dapat diangkut dengan kapal Ro-Ro. “Kami akan berangkatkan 3 kapal Ro-Ro untuk tujuan Lampung, Semarang, dan Surabaya. Para calon pemudik juga masih dapat mendaftar via website http://mudikgratis.dephub.go.id,” demikian disampaikan Ditjen Budi.
Untuk jumlah pemudik dengan kapal Ro-Ro terbanyak yaitu pada pendaftar rute Jakarta- Semarang sejumlah 302 sepeda motor dan 624 penumpang. Sementara untuk pendaftar pada rute Jakarta- Pelabuhan Panjang, Lampung tercatat sebanyak 30 sepeda motor dan 30 penumpang. Untuk rute Jakarta-Surabaya telah terdaftar 66 sepeda motor dan 124 penumpang.
Untuk arus balik pada rute Semarang-Jakarta telah terdaftar 148 sepeda motor dan 389 penumpang. Rute Pelabuhan Panjang, Lampung- Jakarta terdaftar 11 sepeda motor dan 27 penumpang. Sementara Surabaya- Jakarta telah terdaftar 32 sepeda motor dan 83 penumpang.
[HS/PTR/EI]
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Budi Setiyadi, Rabu (4/10/2019) pagi saat menjelaskan detil program mudik gratis yang diadakan pihaknya mengungkapkan, meski sudah menambah kuota pendaftar untuk program Mudik Gratis dengan bus dibandingkan tahun lalu, moda yang satu ini tetap mendapat sambutan hangat dari masyarakat seperti sebelumnya.
“Untuk saat ini, jumlah pendaftar mudik gratis dengan bus juga mendapat respon cukup baik dari masyarakat. Sudah terdaftar untuk mudik nanti lebih dari 40.000 penumpang bus mudik gratis ke 40 kota tujuan yang kami sediakan. Artinya lebih dari 75% kuota bus mudik gratis telah terpenuhi,” demikian ujar Ditjen Budi saat memberikan keterangannya.
Dirjen Budi mengungkapkan bahwa, “Jumlah pemudik pada tahun 2018 terdapat 44.041 orang peserta mudik gratis, maka di tahun 2019 ini kami berencana untuk dapat memulangkan masyarakat sampai dengan 54.000 orang peserta mudik gratis dari Jabodetabek ke kota tujuan masing-masing, jadi ada kenaikan 18%.”
Selain itu untuk pemberangkatan penumpang mudik gratis dengan bus dipusatkan di Silang Monas Jakarta pada Jumat, 31 Mei 2019 dan Sabtu, 1 Juni 2019. Selain itu juga terdapat titik keberangkatan dari Pakansari Stadium Bogor (Bogor Raya+Depok), Kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang (Tangerang Raya), dan Lapangan Summarecon Bekasi (Bekasi Raya) pada Sabtu, 1 Juni 2019.
Kapal Ro-Ro sebagai alternatif moda mudik
Untuk pemudik dengan kapal Ro-Ro, hingga Selasa (9/4/2019) lalu telah mencapai 25%. “Sementara itu pemudik dengan kapal Ro-Ro akan diberangkatkan serentak ke 3 kota yaitu Lampung, Semarang, dan Surabaya pada Sabtu 1 Juni. Sementara pemudik gratis dengan bus, sepeda motor akan diberangkatkan pada 30-31 Mei dan penumpangnya pada 31 Mei-1 Juni mendatang,” ujar Ditjen Budi saat menjelaskan keberangkatan mudik gratis tersebut.
Per Selasa (9/4), telah terdaftar 589 sepeda motor dan 1.250 penumpang untuk mudik dan balik dengan kapal penyeberangan.
Dari pendaftaran yang masih terus berlangsung hingga hari ini, tersedia kuota total untuk 5.000 motor dan 10.000 penumpang yang dapat diangkut dengan kapal Ro-Ro. “Kami akan berangkatkan 3 kapal Ro-Ro untuk tujuan Lampung, Semarang, dan Surabaya. Para calon pemudik juga masih dapat mendaftar via website http://mudikgratis.dephub.go.id,” demikian disampaikan Ditjen Budi.
Untuk jumlah pemudik dengan kapal Ro-Ro terbanyak yaitu pada pendaftar rute Jakarta- Semarang sejumlah 302 sepeda motor dan 624 penumpang. Sementara untuk pendaftar pada rute Jakarta- Pelabuhan Panjang, Lampung tercatat sebanyak 30 sepeda motor dan 30 penumpang. Untuk rute Jakarta-Surabaya telah terdaftar 66 sepeda motor dan 124 penumpang.
Untuk arus balik pada rute Semarang-Jakarta telah terdaftar 148 sepeda motor dan 389 penumpang. Rute Pelabuhan Panjang, Lampung- Jakarta terdaftar 11 sepeda motor dan 27 penumpang. Sementara Surabaya- Jakarta telah terdaftar 32 sepeda motor dan 83 penumpang.
[HS/PTR/EI]
(akn)