Perkuat Layanan, MNC Bank Pekanbaru Relokasi ke Pusat Kota
A
A
A
PEKANBARU - PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) melakukan peresmian Kantor Cabang (KC) Pekanbaru hari ini. Kantor cabang ini merupakan relokasi dari kantor cabang yang semula berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai berpindah ke alamat baru di Jalan Jenderal Sudirman No.126 D yang lokasinya di jantung Kota Pekanbaru.
Presiden Direktur MNC Bank Mahdan mengatakan, relokasi ini untuk meningkatkan peran Bank bagi ekonomi Pekanbaru selain mendekatkan pelayanan Bank sehingga nasabah lebih nyaman bertransaksi. “Selain lokasi baru yang lebih strategis, kami harap langkah ini dapat meningkatkan peran serta MNC Bank dalam menunjang ekonomi Riau khususnya kota Pekanbaru, disamping tentunya menjaga rentabilitas Bank dalam menjalankan fungsi intermediasi yang seimbang." ungkap Mahdan Kamis (25/4/2019).
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pihak Bank Indonesia (BI). Lebih lanjut, Mahdan mengungkapkan, bahwa Riau memiliki berbagai potensi selain penambangan dan pengolahan minyak bumi. Pesatnya potensi perkebunan serta industri penunjangnya seperti pengolahan dan perdagangan, Riau khususnya Kota Pekanbaru juga didukung oleh potensi Demografinya.
Kota Pekanbaru, menurut catatan BPS Kota Pekanbaru memiliki penduduk hampir mencapai 1,1 Juta jiwa pada 2017 dengan mayoritas penduduknya di rentang usia produktif 15-34 tahun. Selain itu, Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru juga mencatatkan pertumbuhan UMK yang baik, dimana pada 2009 upah minimum masih di bawah 1 juta rupiah, pada 2017 sudah menembus Rp2,5 juta. Kedua hal tersebut menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk perkembangan MNC Bank di Pekanbaru.
Potensi Pekanbaru juga dapat terlihat dari pertumbuhan DPK dimana menurut Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau, pada 2014 tercatat DPK di Kota Pekanbaru sebanyak Rp35,1 miliar, pada 2017 berhasil menembus Rp40 triliun. Begitupun di sisi penyaluran kredit, dimana pada 2014 tercatat Rp28,8 miliar rupiah, pada 2017 berhasil mencapai Rp39,7 triliun.
“Kinerja MNC Bank pada 2018 cukup baik dengan laba operasional di akhir 2018 Rp80,19 miliar, perolehan dana pihak ketiga sampai dengan akhir tahun 2018 mencapai sekitar Rp8,47 triliun. Sementara dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir tahun 2018 total kredit yang disalurkan mencapai sekitar Rp7,51 triliun,” sebut Mahdan di sela peresmian.
Presiden Direktur MNC Bank Mahdan mengatakan, relokasi ini untuk meningkatkan peran Bank bagi ekonomi Pekanbaru selain mendekatkan pelayanan Bank sehingga nasabah lebih nyaman bertransaksi. “Selain lokasi baru yang lebih strategis, kami harap langkah ini dapat meningkatkan peran serta MNC Bank dalam menunjang ekonomi Riau khususnya kota Pekanbaru, disamping tentunya menjaga rentabilitas Bank dalam menjalankan fungsi intermediasi yang seimbang." ungkap Mahdan Kamis (25/4/2019).
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pihak Bank Indonesia (BI). Lebih lanjut, Mahdan mengungkapkan, bahwa Riau memiliki berbagai potensi selain penambangan dan pengolahan minyak bumi. Pesatnya potensi perkebunan serta industri penunjangnya seperti pengolahan dan perdagangan, Riau khususnya Kota Pekanbaru juga didukung oleh potensi Demografinya.
Kota Pekanbaru, menurut catatan BPS Kota Pekanbaru memiliki penduduk hampir mencapai 1,1 Juta jiwa pada 2017 dengan mayoritas penduduknya di rentang usia produktif 15-34 tahun. Selain itu, Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru juga mencatatkan pertumbuhan UMK yang baik, dimana pada 2009 upah minimum masih di bawah 1 juta rupiah, pada 2017 sudah menembus Rp2,5 juta. Kedua hal tersebut menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk perkembangan MNC Bank di Pekanbaru.
Potensi Pekanbaru juga dapat terlihat dari pertumbuhan DPK dimana menurut Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau, pada 2014 tercatat DPK di Kota Pekanbaru sebanyak Rp35,1 miliar, pada 2017 berhasil menembus Rp40 triliun. Begitupun di sisi penyaluran kredit, dimana pada 2014 tercatat Rp28,8 miliar rupiah, pada 2017 berhasil mencapai Rp39,7 triliun.
“Kinerja MNC Bank pada 2018 cukup baik dengan laba operasional di akhir 2018 Rp80,19 miliar, perolehan dana pihak ketiga sampai dengan akhir tahun 2018 mencapai sekitar Rp8,47 triliun. Sementara dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir tahun 2018 total kredit yang disalurkan mencapai sekitar Rp7,51 triliun,” sebut Mahdan di sela peresmian.
(akr)