Pertamina Lakukan Uji Operasi SPBU Baru di Tol Surabaya-Ngawi
A
A
A
JAKARTA - Pertamina mulai melakukan uji operasi di SPBU 51.611.41, yang berada di Ruas Tol Trans Jawa KM 725A (Mojokerto-Surabaya), tepatnya di sisi arah menuju Surabaya. Uji operasi dilaksanakan mulai Jumat (3/5/2019) kemarin.
SPBU reguler ini menyediakan produk mulai Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex. Menempati lahan seluas 2.000 meter persegi, SPBU ini dibangun sejak Januari 2019, dan dioperasikan oleh PT Pertamina Retail, anak usaha Pertamina.
"Kapasitas total SPBU ini sebesar 420 kiloliter, jadi minimal 60 KL per produk. Kita lihat dulu perkembangannya, kalau dibutuhkan bisa kami tambah," tutur Rustam, Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR V.
Ditargetkan, pada minggu pertama bulan puasa nanti, satu lagi SPBU reguler di ruas tol yang sama akan diuji operasi. "SPBU 51.632.21 di rest area Ruas Tol Trans Jawa KM 575B (Madiun-Ngawi), di jalur arah keluar Surabaya, ditargetkan juga bisa mulai operasi di minggu pertama Mei ini," kata Rustam dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/5/2019).
SPBU di Desa Ngela Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi ini berada di area seluas 2.000 meter persegi. Saat ini, SPBU disiapkan untuk melayani penjualan produk Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex, dengan kapasitas tangki timbun total 434 KL.
Menurut Rustam, pada masa Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, khususnya pada masa arus mudik dan balik, pihaknya akan lebih memberi perhatian pada ketersediaan BBM khususnya Gasoline di jalur mudik tol menyusul mulai beroperasinya Tol Trans-Jawa dari Merak, Banten, hingga Pasuruan, Jawa Timur.
Konsumsi normal harian BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Jatim pada kondisi normal sebesar 12.900 kilo liter (KL). Sedangkan untuk Gasoil (Biosolar, Dexlite serta Pertamina Dex) berada pada kisaran volume 5.900 KL per hari.
Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi di Jatim sebesar 12% untuk produk Gasoline, sementara produk Gasoil mengalami penurunan konsumsi sekitar 8%. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019 dan Jumat, 31 Mei 2019, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Sabtu-Minggu tanggal 8-9 Juni 2019 dan puncak berikutnya di 15-16 Juni 2019.
Untuk memberi kenyamanan para pengendara yang melalui jalur tol, Pertamina akan menyiapkan 8 SPBU di jalur tol sepanjang Surabaya-Ngawi. Sementara di jalur tol Surabaya-Malang dan Surabaya-Probolinggo, juga akan disiapkan 8 SPBU. SPBU tersebut ada yang berupa SPBU reguler maupun SPBU modular.
"Bentuk SPBU, apakah reguler, modular atau Kiosk menyesuaikan ketersediaan lahan di rest area. Kalau areanya besar, dibuat SPBU reguler," tutup Rustam.
SPBU reguler ini menyediakan produk mulai Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex. Menempati lahan seluas 2.000 meter persegi, SPBU ini dibangun sejak Januari 2019, dan dioperasikan oleh PT Pertamina Retail, anak usaha Pertamina.
"Kapasitas total SPBU ini sebesar 420 kiloliter, jadi minimal 60 KL per produk. Kita lihat dulu perkembangannya, kalau dibutuhkan bisa kami tambah," tutur Rustam, Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR V.
Ditargetkan, pada minggu pertama bulan puasa nanti, satu lagi SPBU reguler di ruas tol yang sama akan diuji operasi. "SPBU 51.632.21 di rest area Ruas Tol Trans Jawa KM 575B (Madiun-Ngawi), di jalur arah keluar Surabaya, ditargetkan juga bisa mulai operasi di minggu pertama Mei ini," kata Rustam dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/5/2019).
SPBU di Desa Ngela Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi ini berada di area seluas 2.000 meter persegi. Saat ini, SPBU disiapkan untuk melayani penjualan produk Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex, dengan kapasitas tangki timbun total 434 KL.
Menurut Rustam, pada masa Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, khususnya pada masa arus mudik dan balik, pihaknya akan lebih memberi perhatian pada ketersediaan BBM khususnya Gasoline di jalur mudik tol menyusul mulai beroperasinya Tol Trans-Jawa dari Merak, Banten, hingga Pasuruan, Jawa Timur.
Konsumsi normal harian BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Jatim pada kondisi normal sebesar 12.900 kilo liter (KL). Sedangkan untuk Gasoil (Biosolar, Dexlite serta Pertamina Dex) berada pada kisaran volume 5.900 KL per hari.
Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi di Jatim sebesar 12% untuk produk Gasoline, sementara produk Gasoil mengalami penurunan konsumsi sekitar 8%. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019 dan Jumat, 31 Mei 2019, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Sabtu-Minggu tanggal 8-9 Juni 2019 dan puncak berikutnya di 15-16 Juni 2019.
Untuk memberi kenyamanan para pengendara yang melalui jalur tol, Pertamina akan menyiapkan 8 SPBU di jalur tol sepanjang Surabaya-Ngawi. Sementara di jalur tol Surabaya-Malang dan Surabaya-Probolinggo, juga akan disiapkan 8 SPBU. SPBU tersebut ada yang berupa SPBU reguler maupun SPBU modular.
"Bentuk SPBU, apakah reguler, modular atau Kiosk menyesuaikan ketersediaan lahan di rest area. Kalau areanya besar, dibuat SPBU reguler," tutup Rustam.
(ven)