Jelang Ramadhan, PLN Listriki Pulau Doi di Halmahera Utara
A
A
A
JAKARTA - Menjelang bulan Ramadhan 1440 H, PLN berhasil melistriki empat Desa yang berada di Pulau Doi yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Keempat desa tersebut antara lain Desa Dama, Dowonggila, Salube dan Cera.
Dalam melistriki Pulau Doi, PLN membangun jaringan distribusi sepanjang 13 kms. Adapun dari segi pasokan listrik, PLN membangun pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 200 kW guna melistriki 800 rumah di keempat desa tersebut.
Lahan untuk Power House dari PLTD tersebut disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara sebagai bentuk sinergi positif antara PLN dan pemerintah untuk terus membangun pulau-pulau terluar
Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Utara Fredy Tjandua menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah melistriki keempat desa di Pulau Doi. "Terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan Listrik di Pulau Doi. Selain listrik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Ini merupakan hadiah buat masyarakat Pulau Doi menjelang bulan suci Ramadhan," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Minggu (5/5/2109).
Selaras dengan hal tersebut, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi Yusrizal juga menyampaikan terimakasihnya atas support dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara sehingga PLN dapat menghadirkan listrik bagi masyarakat di Pulau Doi.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara atas support untuk pembangunan kelistrikian di Pulau Doi ini. Kami juga mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara yang mengambil langkah untuk menggunakan dana desa dalam biaya penyambungan listrik bagi warga," ujar Yusrizal.
PLN juga akan segera melistriki Pulau Dagasuli yang terletak di selatan Pulau Doi. Saat ini, mesin berkapasitas 200 kW untuk melistriki Pulau Dagasuli sudah berada di Pulau Doi.
"Kami upayakan akan segera mengangkut mesin PLTD untuk Pulau Dagasuli pada minggu ke-2 bulan Mei ini. Saat ini masih berada di Pulau Doi dikarenakan faktor cuaca yang tidak mengungkinkan untuk dilakukan pengangkutan mesin. Harapannya sebelum Idul Fitri nanti listrik di Pulau Dagasuli dapat segera menyala," tambah Yusrizal.
Dengan demikian saat ini terdapat 176 desa yang telah berlistrik di Kabupaten Halmahera Utara dan tinggal 23 lagi desa yang belum berlistrik. Direncanakan pada 2020 semua desa di Halmahera Utara dapat segera terlistriki.
Dalam melistriki Pulau Doi, PLN membangun jaringan distribusi sepanjang 13 kms. Adapun dari segi pasokan listrik, PLN membangun pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 200 kW guna melistriki 800 rumah di keempat desa tersebut.
Lahan untuk Power House dari PLTD tersebut disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara sebagai bentuk sinergi positif antara PLN dan pemerintah untuk terus membangun pulau-pulau terluar
Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Utara Fredy Tjandua menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah melistriki keempat desa di Pulau Doi. "Terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan Listrik di Pulau Doi. Selain listrik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Ini merupakan hadiah buat masyarakat Pulau Doi menjelang bulan suci Ramadhan," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Minggu (5/5/2109).
Selaras dengan hal tersebut, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi Yusrizal juga menyampaikan terimakasihnya atas support dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara sehingga PLN dapat menghadirkan listrik bagi masyarakat di Pulau Doi.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara atas support untuk pembangunan kelistrikian di Pulau Doi ini. Kami juga mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara yang mengambil langkah untuk menggunakan dana desa dalam biaya penyambungan listrik bagi warga," ujar Yusrizal.
PLN juga akan segera melistriki Pulau Dagasuli yang terletak di selatan Pulau Doi. Saat ini, mesin berkapasitas 200 kW untuk melistriki Pulau Dagasuli sudah berada di Pulau Doi.
"Kami upayakan akan segera mengangkut mesin PLTD untuk Pulau Dagasuli pada minggu ke-2 bulan Mei ini. Saat ini masih berada di Pulau Doi dikarenakan faktor cuaca yang tidak mengungkinkan untuk dilakukan pengangkutan mesin. Harapannya sebelum Idul Fitri nanti listrik di Pulau Dagasuli dapat segera menyala," tambah Yusrizal.
Dengan demikian saat ini terdapat 176 desa yang telah berlistrik di Kabupaten Halmahera Utara dan tinggal 23 lagi desa yang belum berlistrik. Direncanakan pada 2020 semua desa di Halmahera Utara dapat segera terlistriki.
(fjo)