Faktor Pendorong Ekonomi Indonesia Sepanjang Triwulan I/2019

Senin, 06 Mei 2019 - 13:57 WIB
Faktor Pendorong Ekonomi...
Faktor Pendorong Ekonomi Indonesia Sepanjang Triwulan I/2019
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, faktor apa saja yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan pertama tahun 2019 mencapai sebesar 5,07%. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan ada beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia antara lain harga komoditas migas di pasar internasional yang mengalami penurunan hingga pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang yang melambat.

"Jadi saya rinci ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita yang mana harga minyak duniak juga naik dan beberapa mitra dagang seperti ekonomi China melambat dan hanya tumbuh 6,4%. Lalu Singapura juga melambat jadi 1,3% dari sebelumnya 1,9%. Ditambah Korea Selatan (Korsel) juga melambat jadi 1,8," ujar Suhariyanto di Jakarta, Senin (6/5/2019).

Sambung dia menambahkan, beberapa sektor yang mengalami perlambatan di kuartal I-2019 yakni dari mulai pertanian hingga batu bara."Pertama industri pengolahan, kalau kita lihat pada kuartal I-2019 ini tumbuh 3,86% dengan catatan khusus non migas lebih besar karena industri batu bara dan migas alami kontraksi. Jadi dengan non migas 4,8% ini lebih lambat dibanding kuartal I-2018. Dan hampir sama seperti kuartal I-2017," katanya.

Menurutnya, industri batu bara dan pengilangan migas mengalami kontraksi -4,19% untuk menyumbang negatif ke pertumbuhan ekonomi tiga bulanan. "Sektor pertanian, pada kuartal I cuma tumbuh 1,81%. Penyebabnya tanaman pangan alami kontraksi -5,4% karena pergeseran panen, tahun lalu puncak di Maret, tahun ini puncak panen di April dan jatuh di kuartal II. Itu salah satu penyebab kenapa pertanian tumbuh melambat," tandasnya.

Lebih lanjut dipaparkan struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan I-2019 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 59,03% diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,36%.

Selanjutnya Pulau Kalimantan sebesar 8,26% dan Pulau Sulawesi sebesar 6,14% serta Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,02%. Sementara kontribusi terendah diberikan oleh kelompok provinsi di Pulau Maluku dan Papua.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1060 seconds (0.1#10.140)