Rupiah Diprediksi Tertekan Saat Mata Uang Safe Haven Jadi Incaran

Kamis, 09 Mei 2019 - 09:11 WIB
Rupiah Diprediksi Tertekan Saat Mata Uang Safe Haven Jadi Incaran
Rupiah Diprediksi Tertekan Saat Mata Uang Safe Haven Jadi Incaran
A A A
JAKARTA - Kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini menjelang akhir pekan berpotensi tertekan. Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menjelaskan, pergerakan mata uang Garuda bakal menuju level Rp14.260 hingga Rp14.330 per USD.

"Rupiah berpotensi tertekan lagi terhadap dollar AS. Rilis data perdagangan Tiongkok bulan April yang surplusnya berkurang kemarin juga menjadi faktor penekan rupiah," ujar Ariston di Jakarta, Kamis (9/5/2109).

Sambung dia menambahkan, kekhawatiran akan terjadinya perang dagang antara AS dan Tiongkok masih menjadi pendorong pasar masuk ke aset safe haven. "Ini terlihat dari penguatan harga emas dan yen Jepang terhadap dollar AS," jelasnya.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Rabu (8/5) ditutup tenggelam ketika minim sentimen positif dari dalam negeri. Tekanan terhadap kurs rupiah belum mereda saat Yen Jepang justru melesat ke level tertinggi dalam enam pekan memanfaatkan kondisi ketegangan perdagangan AS dan China.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah tergelincir ke level Rp14.290/USD atau tidak lebih baik dari sebelumnya Rp14.275/USD. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan hari ini berada pada kisaran Rp14.285 sampai dengan Rp14.310/USD.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7200 seconds (0.1#10.140)