Rupiah Punya Peluang Saat Penguatan Dollar AS Tertahan di Tengah Sikap Wait and See

Jum'at, 04 September 2020 - 09:24 WIB
loading...
Rupiah Punya Peluang...
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) mungkin masih akan mendapatkan sentimen positif saat penguatan dollar AS terlihat tertahan pagi ini. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) mungkin masih akan mendapatkan sentimen positif dari indikasi data manufaktur AS. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan dollar AS terlihat tertahan pagi ini. Dollar AS terlihat tertekan terhadap nilai tukar regional.

(Baca Juga: Rupiah Dibuka Loyo ke Rp14.804/USD Saat Dollar AS Bangkit )

"Kemungkinan pasar mengambil sikap wait and see menunggu hasil data tenaga kerja AS Non Farm Payrolls yang akan dirilis malam ini," ujar Ariston di Jakarta, Jumat (4/9/2020).

Kata dia, data ini bisa menentukan arah selanjutnya bagi pergerakan dollar AS. Data yang memburuk bisa mendorong pelemahan dollar AS ke depannya dan sebaliknya.

(Baca Juga: Gubernur BI Proyeksi Rupiah Bergerak di Level 14.700 Tahun Depan )

"Rupiah kemungkinan bisa coba menguat terhadap dollar AS hari, tapi kemungkinan penguatannya tidak banyak karena dari dalam negeri sendiri ada faktor potensi perlambatan pemulihan ekonomi dan penyebaran virus corona yang masih meninggi. Potensi kisaran USDIDR hari ini di Rp14.680 hingga Rp14.850," jelasnya.

Sebelumnya Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp13.900-14.700 dolar AS di tahun 2021. Hal ini sejalan dengan proyeksi pemerintah dalam RUU APBN tahun anggaran 2021 yakni sebesar Rp14.600/USD.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menguat Tipis, Rupiah...
Menguat Tipis, Rupiah Ditutup ke Rp16.833 per Dolar AS Sore Ini
Rupiah Melemah ke Rp16.826...
Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Trump Melunak Soal Tarif,...
Trump Melunak Soal Tarif, Kurs Rupiah Balik Menguat usai Hampir Ambruk ke Rp17 Ribu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Dihantui Tarif AS, Rupiah...
Dihantui Tarif AS, Rupiah Terancam Tembus Rp17.000 - IHSG Rontok
Efek Tarif Trump, Rupiah...
Efek Tarif Trump, Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp16.772 per USD
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Rekomendasi
Penampakan 2 Kapal Pesiar...
Penampakan 2 Kapal Pesiar Milik Ariyanto Bakri yang Disita Kejagung
Penggugat Jokowi Terkait...
Penggugat Jokowi Terkait Mobil Esemka Siap Berdamai, Asal...
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
Berita Terkini
Pengamat Ekonomi Sebut...
Pengamat Ekonomi Sebut Kinerja Korporasi Bank Jatim Positif
29 menit yang lalu
Harga Bitcoin Melesat...
Harga Bitcoin Melesat Tembus Rp1,56 Miliar, Institusi Besar Serbu Pasar Kripto
36 menit yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
2 jam yang lalu
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
3 jam yang lalu
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
3 jam yang lalu
Pentingnya Efisiensi...
Pentingnya Efisiensi dalam Pengiriman bagi Pebisnis Online
3 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved