Penurunan Konsumsi Listrik Lebaran Diprediksi Capai 40%
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) memprediksi konsumsi listrik selama masa Lebaran turun hingga 40% karena banyak perusahaan, maupun industri tutup sepanjang libur hari raya. Meski begitu PLN menegaskan pasokan masih aman sepanjang Ramadhan hingga momen Lebaran tahun 2019 ini.
"Turunnya sekitar 40% dari hari biasa. Jadi kalau misalnya tadi kebutuhan 27 megawatt (mw) itu turun jadi sekitar 15 megawatt saja (mw). Itu karena industri-industri turun drastis kan libur apalagi sekarang libur panjang 10 hari," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta, Senin (13/5/2018).
Sambung dia menegaskan, tidak perlu khawatir dengan pasokan listrik selama Lebaran, dimana PLN terus mempersiapkan kebutuhan listrik dari Pemilu sampai Lebaran. "Karena ini beruntun, Pemilu kita amankan juga dari TPS Kecamatan dan sudah bergeser ke KPUD. Setiap unit melaporkan posisi, mana yang 100%. Nah ini sekarang lanjut lagi, piket untuk Lebaran," jelasnya.
Dia pun mengatakan akan memastika pasokan listrik akan aman saat mudik lebaran, salah satunya memasok listik di area jalan tol. "Terus selama Lebaran yang kita supply daerah rest area kan juga banyak jalan tol baru beroperasi. Nah itu kita siapkan juga listrik. Nah nanti moga-moga pas ada mudik ini, pemudik nyaman dengan adanya listrik ini," paparnya.
Sebagai informasi sebelumnya, PT PLN (Persero) tengah menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) sebagai pedoman pengembangan sistem tenaga listrik di wilayah usaha perseroan dalam sepuluh tahun, mendatang. RUPTL disusun tidak hanya berdasarkan untuk memenuhi kebutuhan listrik sepuluh tahun yang akan datang di wilayah usaha PLN.
"Turunnya sekitar 40% dari hari biasa. Jadi kalau misalnya tadi kebutuhan 27 megawatt (mw) itu turun jadi sekitar 15 megawatt saja (mw). Itu karena industri-industri turun drastis kan libur apalagi sekarang libur panjang 10 hari," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta, Senin (13/5/2018).
Sambung dia menegaskan, tidak perlu khawatir dengan pasokan listrik selama Lebaran, dimana PLN terus mempersiapkan kebutuhan listrik dari Pemilu sampai Lebaran. "Karena ini beruntun, Pemilu kita amankan juga dari TPS Kecamatan dan sudah bergeser ke KPUD. Setiap unit melaporkan posisi, mana yang 100%. Nah ini sekarang lanjut lagi, piket untuk Lebaran," jelasnya.
Dia pun mengatakan akan memastika pasokan listrik akan aman saat mudik lebaran, salah satunya memasok listik di area jalan tol. "Terus selama Lebaran yang kita supply daerah rest area kan juga banyak jalan tol baru beroperasi. Nah itu kita siapkan juga listrik. Nah nanti moga-moga pas ada mudik ini, pemudik nyaman dengan adanya listrik ini," paparnya.
Sebagai informasi sebelumnya, PT PLN (Persero) tengah menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) sebagai pedoman pengembangan sistem tenaga listrik di wilayah usaha perseroan dalam sepuluh tahun, mendatang. RUPTL disusun tidak hanya berdasarkan untuk memenuhi kebutuhan listrik sepuluh tahun yang akan datang di wilayah usaha PLN.
(akr)