Do-It Beri Edukasi Finansial ke Depok Creative Women

JAKARTA - Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), UMKM di Indonesia yang masuk ke ekosistem digital hanya berkisar 3,79 juta. Jumlah itu berarti baru sekitar 8% dari 59,2 juta pelaku UMKM yang ada di Indonesia.

Melihat kondisi tersebut, salah satu platform peer to peer (P2P) lending, Do-It, gencar mengedukasi UMKM untuk masuk ekosistem digital. Sebagai lembaga jasa keuangan yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, Do-It, menegaskan komitmennya untuk berkontribusi kepada masyarakat, khususnya para pelaku sektor produktif.

Founder Do It Jennifer Claudia mengatakan, ke depan Do-It akan terus mendorong literasi finansial di Indonesia. "Do-It berdedikasi untuk mewujudkan masyarakat yang produktif melalui kegiatan literasi finansial. Kami berharap dengan edukasi yang telah diberikan dapat memberikan manfaat dan juga meningkatkan produktivitas dari para pelaku UMKM itu sendiri," ucap Jennifer di Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Do-It antara lain memberi edukasi finansial bagi komunitas Depok Creative Women (DCW) pada Senin (13/5) dengan mengusung tema pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis UMKM. Diharapkan, dengan pelatihan itu, bisa terbentuk masyarakat Indonesia yang produktif sehingga semakin makmur.

Kegiatan edukasi UKM ini disambut baik oleh DCW yaitu kumpulan dari pelaku UMKM khusus wanita yang berdomisili di Depok yang bergerak di bidang kerajinan, kuliner, fesyen dan jasa kreatif.

Ketua Asosiasi Depok Creative Women Dwi Rianti mengatakan, pihaknya mendapatkan ilmu dan wawasan baru berkat adanya kegiatan edukasi ini. "Kedepannya, ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat dipraktikkan untuk meningkatkan daya jual produk UMKM dari para anggota DCW," tuturnya.

Do-It telah memberikan pinjaman pada kelompok masyarakat yang membutuhkan modal produktif dan berencana untuk terus melakukan edukasi finansial agar penerima dana dapat mengelola keuangannya dengan baik.