Tambahan Kereta Sleeper Tak Bisa Digunakan untuk Angkutan Lebaran
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan pemesanan rangkaian kereta sleeper. Tambahan kereta ini dilakukan karena peminat kereta tidur ini sangat besar.
Hanya saja, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan tambahan kereta sleeper ini tidak bisa melayani untuk Angkutan Lebaran 2019. Pasalnya masih diproses oleh PT Industri Kereta Api (INKA).
"Kalau sleeper tambahan pasti tidak akan terkejar untuk Lebaran ini. Tapi jelas bahwa kita memesan lagi karena terbukti bahwa orang suka naik sleeper ini," ujar Edi, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
PT KAI sendiri akan melakukan pemesanan 10 rangkaian kereta sleeper kepada PT INKA. Saat ini, KAI memiliki 4 rangkaian kereta sleeper.
Sementara itu, Edi menerangkan, untuk update penjualan tiket Lebaran sudah mencapai 59%. Dan jumlah ini terus bertambah.
"Kalau dibilang tiket habis itu biasanya H-1, jadi kemungkinan masih banyak kursi. Tapi kan ada mudik gratis berangkat H-9,h-H10, sama kembali H+9, H+10. Kalau tempat duduk sih 2.500 mudik gratis dibagi," tuturnya.
Dia melanjutkan, peminat mudik gratis saat ini sangat antusias. Di mana peminatnya sudah 98%.
"Tapi hati-hati karena biasanya menjelang Lebaran orang suka membatalkan. Karena pada dapat yang lain, atau memutuskan pergi sama keluarga. Jadi akhirnya dibatalin. Jadi, calon penumpang kalau enggak dapat jangan berkecil hati. Nanti kalau ada yang batal ambil saja," tuturnya.
Hanya saja, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan tambahan kereta sleeper ini tidak bisa melayani untuk Angkutan Lebaran 2019. Pasalnya masih diproses oleh PT Industri Kereta Api (INKA).
"Kalau sleeper tambahan pasti tidak akan terkejar untuk Lebaran ini. Tapi jelas bahwa kita memesan lagi karena terbukti bahwa orang suka naik sleeper ini," ujar Edi, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
PT KAI sendiri akan melakukan pemesanan 10 rangkaian kereta sleeper kepada PT INKA. Saat ini, KAI memiliki 4 rangkaian kereta sleeper.
Sementara itu, Edi menerangkan, untuk update penjualan tiket Lebaran sudah mencapai 59%. Dan jumlah ini terus bertambah.
"Kalau dibilang tiket habis itu biasanya H-1, jadi kemungkinan masih banyak kursi. Tapi kan ada mudik gratis berangkat H-9,h-H10, sama kembali H+9, H+10. Kalau tempat duduk sih 2.500 mudik gratis dibagi," tuturnya.
Dia melanjutkan, peminat mudik gratis saat ini sangat antusias. Di mana peminatnya sudah 98%.
"Tapi hati-hati karena biasanya menjelang Lebaran orang suka membatalkan. Karena pada dapat yang lain, atau memutuskan pergi sama keluarga. Jadi akhirnya dibatalin. Jadi, calon penumpang kalau enggak dapat jangan berkecil hati. Nanti kalau ada yang batal ambil saja," tuturnya.
(ven)