Saudi Aramco Sepakat Beli Gas Alam Cair Milik AS

Rabu, 22 Mei 2019 - 17:33 WIB
Saudi Aramco Sepakat Beli Gas Alam Cair Milik AS
Saudi Aramco Sepakat Beli Gas Alam Cair Milik AS
A A A
DUBAI - Saudi Aramco menandatangani perjanjian 20 tahun dengan Sempra Energy, sebuah perusahaan energi yang berbasis di Amerika Serikat (AS) terkait pembelian gas alam cair (LNG) dari anak perusahaan yakni Sempra LNG. Raksasa minyak milik Arab Saudi itu berencana untuk menjadi pemain gas global ketika aset gas milik Negeri Paman Sam -julukan AS- tengah menjadi incaran.

Seperti dilansir Reuters, Aramco telah mengembangkan sumber daya gasnya sendiri dan mengamati aset gas di Amerika Serikat, Rusia, Australia dan Afrika. Kedua perusahaan juga menyelesaikan investasi ekuitas 25% dalam fase 1 Port Arthur LNG, seperti disampaikan oleh pernyataan resmi kedua perusahaan pada hari ini, Rabu (22/5/2019).

Perjanjian jual-beli tersebut setara dengan 5 juta ton per tahun (mtpa) LNG dari fase 1 proyek ekspor Port Arthur LNG yang sedang dikembangkan. Proyek Port Arthur LNG Phase 1 diharapkan mencakup dua kereta pencairan, hingga tiga tangki penyimpanan LNG dan fasilitas terkait yang memungkinkan menopang ekspor sekitar 11 mtpa dalam jangka panjang.

"Port Arthur LNG bisa menjadi salah satu proyek ekspor LNG terbesar di Amerika Utara, dengan kapabilitas ekspansi potensial hingga delapan kereta pencairan atau dengan kapasitas sekitar 45 mtpa," bunyi pernyataan resmi.

Aramco menjual kargo LNG pertamanya di pasar spot pada akhir Maret kepada pembeli India, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Selanjutnya Aramco berencana untuk meningkatkan produksi gasnya menjadi 23 miliar kaki kubik standar (scf) sehari dari sekitar 14 miliar scf saat ini.

Sebelumnya CEO Saudi Aramco Amin Nasser mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa perusahaannya ingin meningkatkan investasi di Amerika Serikat. Dalam strategi ekspansi gas ini, Aramco membutuhkan USD150 miliar selama dekade berikutnya karena perusahaan berencana meningkatkan output dan kemudian menjadi eksportir gas.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0742 seconds (0.1#10.140)