Program Pertamina Siaga RAFI Siap Kawal Mudik 2019
A
A
A
JAKARTA - Pertamina Siaga RAFI 2019 menjadi program PT Pertamina (Persero) yang diluncurkan untuk mengawal arus mudik Lebaran tahun ini. Satgas RAFI Pertamina mulai bekerja H-30 untuk pengamanan pasokan elpiji dan H-15 untuk bahan bakar minyak (BBM).
"Pertamina Siaga RAFI 2019 ini terdiri dari tiga program besar, yang pertama adalah Pertamina Melayani sebagai bentuk tanggung jawab untuk kebutuhan elpiji dan BBM untuk Ramadhan dan Idul Fitri, sudah 22 hari pelayanan berjalan dengan baik. Penjualan LPG di periode Satgas 2019 tercatat naik 7-8%," papar Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Mas'ud melanjutkan, pemudik diperkirakan sebanyak 10,6 juta orang yang melalui jalan tol dalam empat hari H-7 sampai H-2 Idul Fitri sekitar 1,4 juta orang. Selama mudik diperkiraakan ada 300.000-400.000 kendaraan. Ini sudah diantisipasi oleh Pertamina dengan menyiapkan sebanyak 800 SPBU dan menyediakan lebih dari 100 motor kemasan untuk kebutuhan BBM di lokasi macet dengan kapasitas 40 liter per motor.
Selain itu, Pertamina juga menyiagakan tiga kapal tanker SapuJagad, satu di Sumatera dan dua di Jawa, untuk mengamankan kebutuhan stok BBM tambahan. Pertamina juga memberlakukan program One Village One Outlet (minimal satu outlet elpiji per desa) untuk antisipasi kelangkaan elpiji.
Sementara itu, Mas'ud menambahkan bahwa program kedua, yaitu Program Pertamina Berbagi mulai Rabu (29/5)akan memberangkatkan sebanyak 12.000 pemudik dalam naungan kementerian BUMN dan tambahan dari PGN sebanyak 2.000 orang, terdiri dari masyarakat yang ingin mudik bersama tapi tidak menggunakan kendaraan pribadi.
"Selain itu, kami juga melaksanakan perbaikan masjid dan mushola dan program CSR untuk anak yatim. Pertamina juga menyediakan ta'jil di 1.000 SPBU dan pembenahan fasilitas Mushola di SPBU sebanyak 99 mushola," imbuh Mas'ud.
Program ketiga yang diluncurkan adalah Program Pertamina Mengedukasi, yang didalamnya dilaksanakan program penggunaan kompor dan elpiji dengan benar, terutama saat rumah kosong masa mudik. Selain itu, Pertamina juga menambahkan program TV menjelang buka dan sahur.
"Ada tiga SPBU yang siap self-service dan pembayaran non-tunai via LinkAja, kartu debit dan kredit. SPBU ini beroperasi di KM 57, KM 726 di Tol Surabaya-Mojokerto, dan KM 260 di Jawa Tengah. Hal ini dilatar belakangi sebanyak 26-30% pelanggan SPBU ingin transaksi non-tunai," tambahnya.
Pertamina juga memberikan promosi untuk pembelian Pertamax Series dan Dex Series dengan cashback hingga 20% menggunakan Kartu Debit/Kredit BNI, BRI, dan Mandiri.
"Pertamina Siaga RAFI 2019 ini terdiri dari tiga program besar, yang pertama adalah Pertamina Melayani sebagai bentuk tanggung jawab untuk kebutuhan elpiji dan BBM untuk Ramadhan dan Idul Fitri, sudah 22 hari pelayanan berjalan dengan baik. Penjualan LPG di periode Satgas 2019 tercatat naik 7-8%," papar Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Mas'ud melanjutkan, pemudik diperkirakan sebanyak 10,6 juta orang yang melalui jalan tol dalam empat hari H-7 sampai H-2 Idul Fitri sekitar 1,4 juta orang. Selama mudik diperkiraakan ada 300.000-400.000 kendaraan. Ini sudah diantisipasi oleh Pertamina dengan menyiapkan sebanyak 800 SPBU dan menyediakan lebih dari 100 motor kemasan untuk kebutuhan BBM di lokasi macet dengan kapasitas 40 liter per motor.
Selain itu, Pertamina juga menyiagakan tiga kapal tanker SapuJagad, satu di Sumatera dan dua di Jawa, untuk mengamankan kebutuhan stok BBM tambahan. Pertamina juga memberlakukan program One Village One Outlet (minimal satu outlet elpiji per desa) untuk antisipasi kelangkaan elpiji.
Sementara itu, Mas'ud menambahkan bahwa program kedua, yaitu Program Pertamina Berbagi mulai Rabu (29/5)akan memberangkatkan sebanyak 12.000 pemudik dalam naungan kementerian BUMN dan tambahan dari PGN sebanyak 2.000 orang, terdiri dari masyarakat yang ingin mudik bersama tapi tidak menggunakan kendaraan pribadi.
"Selain itu, kami juga melaksanakan perbaikan masjid dan mushola dan program CSR untuk anak yatim. Pertamina juga menyediakan ta'jil di 1.000 SPBU dan pembenahan fasilitas Mushola di SPBU sebanyak 99 mushola," imbuh Mas'ud.
Program ketiga yang diluncurkan adalah Program Pertamina Mengedukasi, yang didalamnya dilaksanakan program penggunaan kompor dan elpiji dengan benar, terutama saat rumah kosong masa mudik. Selain itu, Pertamina juga menambahkan program TV menjelang buka dan sahur.
"Ada tiga SPBU yang siap self-service dan pembayaran non-tunai via LinkAja, kartu debit dan kredit. SPBU ini beroperasi di KM 57, KM 726 di Tol Surabaya-Mojokerto, dan KM 260 di Jawa Tengah. Hal ini dilatar belakangi sebanyak 26-30% pelanggan SPBU ingin transaksi non-tunai," tambahnya.
Pertamina juga memberikan promosi untuk pembelian Pertamax Series dan Dex Series dengan cashback hingga 20% menggunakan Kartu Debit/Kredit BNI, BRI, dan Mandiri.
(fjo)