Luckin Coffe Kaya Mendadak Berkat IPO

LUCKIN Coffee Inc berhasil meraup USD561 juta lewat penawaran umum perdana (initial public offering /IPO) yang meluas ke Amerika Serikat (AS). Berpusat di Xianmen, saham Luckin dibuka di level USD25 di New York.

Mereka berhasil menjual 33 juta saham yang disebar ke Amerika pada sehari sebelumnya seharga USD17 per lembar saham. Valuasi perusahaan melesat menembus USD4,8 miliar pasca debutnya. Padahal, sejumlah analis dan investor memprediksi Luckin hanya mampu mengumpulkan sekitar USD300 juta dari aksi korporasinya.

Luckin memang menghabiskan jutaan dolar dalam setahun untuk membuka banyak outlet. Sejak didirikan pada Juni 2017, Luckin aktif melakukan ekspansi. Akhir tahun 2019 ini Luckin bertujuan menjadi jaringan kopi terbesar di China.

Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) startup Luckin Coffee, Jenny Zhiya Qian, menjadi miliarder dalam hitungan menit setelah perusahaan rintisannya menggelar debut IPO.

Pada Januari 2019 Luckin Coffee menjual sekitar 90 juta cangkir kopi. Tokonya tersebar ke sekitar 2.400 lokasi di seluruh China pada Maret. Qian berencana melebarkan bisnisnya dengan 4.500 toko baru pada akhir tahun ini.

Jika tercapai, mereka akan mengalahkan Starbucks yang menjadi kafe kopi terbesar di China. Starbucks yang mulai membuka toko di Beijing sejak 1999 memiliki toko di 3.600 lokasi dan berencana menambah 600 toko baru per tahun sampai 2022.
Luckin Coffe telah menerima modal lebih dari USD700 juta sebelum melakukan IPO. Di China, dengan harga yang sangat mahal untuk sebuah minuman, kopi dianggap sebagai produk mewah. (Danang)