Rini Tunjuk Wildan Widarman Jabat Direktur Teknologi BUMN Bahan Peledak
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Dahana (Persero) mengangkat Wildan Widarman sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dahana (Persero). Prosesi pengangkatan ini dilaksanakan pada acara sederhana di Lantai 6 Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Proses pengangkatan Wildan sekaligus memberhentikan secara hormat Heri Heriswan dari jabatan Dirtekbang Dahana sejak tahun 2014. Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, ini telah memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi perkembangan Dahana, dan menjadi saksi kemajuan-kemajuan BUMN bahan peledak selama 27 tahun dirinya bekerja.
"Saya mewakili Menteri BUMN mengucapkan terimakasih kepada Pak Heri yang telah memberikan sumbangsih tenaga, waktu, dan pikiran untuk Dahana selama ini," ujar Fajar Harry Sampurno, Deputi PISM Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Perjalanan sejak 1992 hingga Mei 2019 bukanlah waktu yang sedikit, memulai karir sebagai Anggota Perencanaan Umum, serta menduduki berbagai macam tugas untuk memberikan yang terbaik kepada negeri.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Harry yang telah membimbing saya dari nol, saya ingat dahulu diberi tugas untuk berjualan roket, padahal kondisi waktu itu belum ada orang, dan hari ini kita akan memproduksi propelant di mini-plant," ujar Heri Heriswan.
Tugas menjadi Direktur Teknologi dan Pengembangan di Dahana bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa proyek besar menanti tangan Wildan Wirdaman untuk segera dieksekusi, seperti pembangunan Pabrik Propelan dan juga amonium nitrat.
"Langkah awal yang akan saya lakukan adalah melakukan konsolidasi, baik konsolidasi dengan jajaran direksi atau konsolidasi dengan teman-teman di lapangan. Karena tantangan yang kita hadapi itu besar, terutama proyek Pabrik Propelan dan Amonium Nitrat. Saya berharap keduanya bisa kita selesaikan dengan baik," ujar Wildan.
Harry Sampurno pun menaruh harapan besar pada Direktur Teknologi dan Pengembangan yang baru. Deputi PISM itu berharap agar dibawah kepemimpinan Wildan Wirdaman sebagai Dirtekbang yang baru, Dahana pun mampu menjadi perusahaan yang baru.
Pada hari yang sama, Heri Heriswan dilantik menjadi Direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan PT Pindad (Persero).
Proses pengangkatan Wildan sekaligus memberhentikan secara hormat Heri Heriswan dari jabatan Dirtekbang Dahana sejak tahun 2014. Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, ini telah memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi perkembangan Dahana, dan menjadi saksi kemajuan-kemajuan BUMN bahan peledak selama 27 tahun dirinya bekerja.
"Saya mewakili Menteri BUMN mengucapkan terimakasih kepada Pak Heri yang telah memberikan sumbangsih tenaga, waktu, dan pikiran untuk Dahana selama ini," ujar Fajar Harry Sampurno, Deputi PISM Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Perjalanan sejak 1992 hingga Mei 2019 bukanlah waktu yang sedikit, memulai karir sebagai Anggota Perencanaan Umum, serta menduduki berbagai macam tugas untuk memberikan yang terbaik kepada negeri.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Harry yang telah membimbing saya dari nol, saya ingat dahulu diberi tugas untuk berjualan roket, padahal kondisi waktu itu belum ada orang, dan hari ini kita akan memproduksi propelant di mini-plant," ujar Heri Heriswan.
Tugas menjadi Direktur Teknologi dan Pengembangan di Dahana bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa proyek besar menanti tangan Wildan Wirdaman untuk segera dieksekusi, seperti pembangunan Pabrik Propelan dan juga amonium nitrat.
"Langkah awal yang akan saya lakukan adalah melakukan konsolidasi, baik konsolidasi dengan jajaran direksi atau konsolidasi dengan teman-teman di lapangan. Karena tantangan yang kita hadapi itu besar, terutama proyek Pabrik Propelan dan Amonium Nitrat. Saya berharap keduanya bisa kita selesaikan dengan baik," ujar Wildan.
Harry Sampurno pun menaruh harapan besar pada Direktur Teknologi dan Pengembangan yang baru. Deputi PISM itu berharap agar dibawah kepemimpinan Wildan Wirdaman sebagai Dirtekbang yang baru, Dahana pun mampu menjadi perusahaan yang baru.
Pada hari yang sama, Heri Heriswan dilantik menjadi Direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan PT Pindad (Persero).
(ven)