Melonjak 163,63%, Laba Bersih PLN Tahun 2018 Capai Rp11,6 Triliun

Rabu, 29 Mei 2019 - 21:04 WIB
Melonjak 163,63%, Laba Bersih PLN Tahun 2018 Capai Rp11,6 Triliun
Melonjak 163,63%, Laba Bersih PLN Tahun 2018 Capai Rp11,6 Triliun
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) membukukan kinerja positif yang jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari meningkatnya laba operasi sebesar Rp10,4 triliun menjadi Rp35,9 triliun atau meningkat 40,8% dibanding tahun 2017.

Berkat capaian tersebut, perseroan pada 2018 mencetak laba bersih sebesar Rp11,6 triliun, meningkat signifikan 163,63% dibandingkan capaian tahun 2017 yang sebesar Rp4,4 triliun.

Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan, peningkatan kinerja operasi dan keuangan perusahaan ini ditopang dari pertumbuhan penjualan, efisiensi operasi, serta dukungan Pemerintah melalui Domestik Market Obligation (DMO) batu bara baik harga maupun volume.

Di samping itu, membaiknya kinerja perusahaan juga dikarenakan penguatan kurs mata uang rupiah pada akhir tahun dan penurunan harga ICP dibanding dengan triwulan III/2018.

Dibanding tahun sebelumnya, penjualan tenaga listrik selama tahun 2018 juga mengalami peningkatan sebesar Rp16,9 triliun menjadi Rp263,5 triliun. Kenaikan nilai penjualan ini terutama didukung oleh pertumbuhan penjualan 5,15% sehingga volume penjualan listrik tahun 2018 menjadi sebesar 234 Terra Watt hour (TWh) lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 223 TWh. Kenaikan konsumsi listrik selama tahun 2018 tersebut didominasi oleh pertumbuhan konsumsi listrik oleh pelanggan bisnis dan industri.

"Peningkatan penjualan tersebut sejalan dengan keberhasilan PLN selama tahun 2018 menambah kapasitas pembangkit serta menambah jaringan transmisi sepanjang 5323 kilometer sirkuit (kms) menjadi 53.606 kms dan menambah Gardu Induk sebesar 20.645 MVA menjadi 131.164 MVA," ungkap Sarwono Sudarto di Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Peningkatan konsumsi kWh ini juga didukung oleh adanya kenaikan jumlah pelanggan dimana sampai dengan akhir tahun 2018 telah mencapai 71,9 juta atau bertambah 3,8 juta pelanggan dari akhir tahun 2017. Sarwono menambahkan, bertambahnya jumlah pelanggan ini juga mendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional menjadi 98,3%, lebih tinggi dari target sebesar 97,5%

PLN juga sukses melakukan efisiensi pada komponen biaya operasi yang berada dalam kendali perusahaan, sehingga kondisi keuangan tetap terjaga. Sepanjang tahun 2018, PLN berhasil melakukan efisiensi antara lain melalui pengurangan konsumsi BBM, peningkatan efisiensi operasi pembangkit sehingga konsumsi energi per kWh PLTU Batubara dapat ditekan, serta melakukan zonasi untuk menghemat ongkos transportasi batu bara.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7855 seconds (0.1#10.140)