Berangkatkan 205.474 Pemudik, Anggaran Mudik Bareng BUMN Tembus Rp100 M
Kamis, 30 Mei 2019 - 15:01 WIB
Berangkatkan 205.474 Pemudik, Anggaran Mudik Bareng BUMN Tembus Rp100 M
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan bahwa tahun ini program Mudik Bareng BUMN diikuti sebanyak 106 BUMN. Sementara total anggaran yang dikeluarkan untuk program mudik bareng bersama BUMN ini sebesar Rp100 miliar.
"Anggaran itu sudah mencakup kebutuhan pribadi peserta mudik. Disesuaikan masing-masing BUMN, sekiranya yah Rp400.000 per orang, jadi mencapai Rp100 miliar," ujar Rini di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (30/5/2019).
Rini mengatakan bahwa pada tahun ini target pemudik yang diberangkatkan melalui moda transportasi bus, kapal laut, kereta api dan pesawat udara meningkat menjadi sebanyak 205.474 pemudik. Angka itu menurutnya naik sebesar 22,69% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 204.146 pemudik.
Rinciannya, sebanyak 180.745 pemudik menggunakan moda transportasi bus, 52.231 pemudik diberangkatkan dengan kapal laut, 15.693 pemudik dengan kereta api dan 1.805 pemudik menggunakan pesawat udara.
Dalam program ini, Kementerian BUMN mendapatkan dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu rekor pelayanan mudik dengan BUMN terbanyak dan rekor pelayanan mudik dengan kota tujuan terbanyak.
Tercatat, pelaksanaan program Mudik Bareng BUMN 2019 tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 80 kota yang terdiri dari 34 kota di Pulau Jawa dan 46 kota di luar Pulau Jawa.
Rini mengatakan, program Mudik Bareng BUMN 2019 merupakan salah satu wujud dari sinergi BUMN dalam melayani masyarakat. Tak hanya itu, program ini juga diharapkan bisa membantu mengalihkan para pemudik sepeda motor ke moda transportasi bus, kereta api, kapal laut hingga pesawat terbang untuk meminimalisasi risiko kecelakaan lalu lintas.
"Saya senang karena BUMN bisa ikut membantu warga yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Terima kasih kepada 104 BUMN yang sudah terlibat dalam program ini. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam melayani masyarakat," tegasnya.
Selain Program Mudik Bareng BUMN, lanjut Rini, Kementerian BUMN juga memberangkatkan sepeda motor gratis sebanyak 18.000 unit kendaraan. Sepeda motor ini diberangkatkan dengan menggunakan kapal laut dan kereta api.
"Anggaran itu sudah mencakup kebutuhan pribadi peserta mudik. Disesuaikan masing-masing BUMN, sekiranya yah Rp400.000 per orang, jadi mencapai Rp100 miliar," ujar Rini di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (30/5/2019).
Rini mengatakan bahwa pada tahun ini target pemudik yang diberangkatkan melalui moda transportasi bus, kapal laut, kereta api dan pesawat udara meningkat menjadi sebanyak 205.474 pemudik. Angka itu menurutnya naik sebesar 22,69% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 204.146 pemudik.
Rinciannya, sebanyak 180.745 pemudik menggunakan moda transportasi bus, 52.231 pemudik diberangkatkan dengan kapal laut, 15.693 pemudik dengan kereta api dan 1.805 pemudik menggunakan pesawat udara.
Dalam program ini, Kementerian BUMN mendapatkan dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu rekor pelayanan mudik dengan BUMN terbanyak dan rekor pelayanan mudik dengan kota tujuan terbanyak.
Tercatat, pelaksanaan program Mudik Bareng BUMN 2019 tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 80 kota yang terdiri dari 34 kota di Pulau Jawa dan 46 kota di luar Pulau Jawa.
Rini mengatakan, program Mudik Bareng BUMN 2019 merupakan salah satu wujud dari sinergi BUMN dalam melayani masyarakat. Tak hanya itu, program ini juga diharapkan bisa membantu mengalihkan para pemudik sepeda motor ke moda transportasi bus, kereta api, kapal laut hingga pesawat terbang untuk meminimalisasi risiko kecelakaan lalu lintas.
"Saya senang karena BUMN bisa ikut membantu warga yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Terima kasih kepada 104 BUMN yang sudah terlibat dalam program ini. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam melayani masyarakat," tegasnya.
Selain Program Mudik Bareng BUMN, lanjut Rini, Kementerian BUMN juga memberangkatkan sepeda motor gratis sebanyak 18.000 unit kendaraan. Sepeda motor ini diberangkatkan dengan menggunakan kapal laut dan kereta api.
(fjo)
