Dapat Penugasan Multi-Megastruktur DKI, Jakpro Perkuat Integritas

Kamis, 30 Mei 2019 - 19:01 WIB
Dapat Penugasan Multi-Megastruktur DKI, Jakpro Perkuat Integritas
Dapat Penugasan Multi-Megastruktur DKI, Jakpro Perkuat Integritas
A A A
JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) memperkuat pertahanan integritas di segala lini guna memastikan proyek-proyek penugasan dilaksanakan sesuai azas pengelolaan dan nilai-nilai perusahaan.

Multimegastruktur penugasan dari Pemprov DKI Jakarta yang digarap Jakpro multiyears senilai total Rp13,1 triliun dari dana PMD (Penyertaan Modal Daerah). Angka ini masing-masing untuk proyek penugasan Pembangunan "Jakarta International Stadium" (JIS) Rp4,5 triliun, Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Rp1,8 triliun, dan Light Rail Transit (LRT) fase 1 Rp6,8 triliun. Adapun megastruktur lainnya yakni fasilitas pengelolaan sampah skala kota Intermediate Treatment Facility (ITF) dan Pantai Kita Maju Bersama hasil reklamasi adalah non-PMD.

“Melaksanakan proyek penugasan merupakan kepercayaan dan kehormatan bagi Jakpro. Kami mengemban misi sebagai agent of development. Dalam konteks ini, kami tidak mencari profit,” kata Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2019).

Dwi memaparkan, untuk memastikan penugasan dilaksanakan terbaik dengan pertanggungjawaban profesional, Jakpro memperkuat pertahanan integritas dimulai dari internal perusahaan. Kebijakan dasar, yakni pemberlakuan pengendalian gratikasi. “Kami menerapkan tolak atau melaporkan ke Unit Pengendali Gratifikasi Jakpro,” ungkap Dwi.

Platform pelaporan disiapkan dengan dukungan pihak independen yang dipublikasikan sebelum proses tender proyek-proyek besar berlangsung. Tender proyek besar JIS dimulai Juni-Agustus 2019 untuk pengadaan kontraktor. Pekerjaan direncanakan berlangsung cepat dan cermat untuk target selesai Juni 2021.

Revitalisasi TIM juga memasuki proses tender kontraktor pembangunan tahap 1. “Ground Breaking Revitalisasi TIM disiapkan dalam rangkaian HUT Jakarta 22 Juni 2019. Kami menyesuaikan dengan jadwal gubernur,” ungkap Dwi.

TIM diproyeksikan menjadi landmark kota yang berkarakter di atas lahan seluas 72.551 m2 dengan luas total bangunan 150.000 m2. Menyambut ulang tahun Ibu Kota Jakarta, LRT juga siap beroperasi komersial.

Perkembangan LRT terkini adalah konstruksi skybridge integrasi Stasiun Velodrome dengan halte Transjak Koridor 4, progress-nya 70%. Integrasi ini untuk kenyamanan penumpang LRT hingga mencapai kawasan Sudirman.

Adapun perkembangan proyek non-PMD, yakni ITF dalam proses financial close. Paralel, masyarakat sekitar proyek memulai program penempatan lebih baik untuk perbaikan taraf hidup (Resettlement Act Program). “Adapun perkembangan proyek infrastruktur, prasarana dan utilitas di Pantai Kita Maju Bersama berfokus pada pembangunan Jalur Jalan Sehat dan Sepeda Santai (Jalasena) tahap 1 sepanjang 3,6 km dan persiapan lahan upacara seluas 10 ha untuk bisa digunakan 17 Agustus 2019,” pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7143 seconds (0.1#10.140)