Luhut Beri Penghormatan Terakhir Kepada Almarhumah Ani Yudhoyono
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan berduka cita atas meninggalnya Ani Yudhoyono di National University Hospital (NUH) Singapura pada Sabtu (1/6/2019).
Luhut pun langsung melayat ke Singapura untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Ani Yudhoyono. Dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Luhut tiba di NUH Singapura pukul 13.50 waktu setempat.
Setibanya di NUH, Menko Luhut bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani diterima di ruang ICU tempat selama ini almarhumah dirawat.
Luhut lantas menyalami SBY dan kedua putranya saat tiba di ruangan pada pukul 15.00 waktu setempat. Selanjutnya, Luhut memberikan salam hormat khas tentara ke arah almarhumah ibu negara pasangan Presiden ke-6 Republik Indonesia.
Sempat berbincang-bincang, sekitar 30 menit kemudian, mereka bersama-sama mengantarkan jenazah almarhumah menuju ke tempat persemayaman di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.
"Saya bersama istri saya merasa sangat berduka cita yang sangat dalam atas kepergian ibu Ani, bagaimana pasangan yang sangat serasi tiba-tiba salah satu dari mereka harus pergi. Kita sulit membayangkan itu, pak SBY mudah-mudahan kuat," ujar Luhut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Luhut pun mengatakan penghormatan terakhir kepada Ani Yudhoyono lebih penting dibandingkan beberapa agenda kerjanya pada Sabtu ini. "Saya batalkan semua agenda saya di Shangri-La Dialogue. Penghormatan terakhir kepada ibu Ani lebih penting. Tahun depan masih ada lagi acara (Shangri-La Dialogue) itu," terangnya.
Luhut pun langsung melayat ke Singapura untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Ani Yudhoyono. Dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Luhut tiba di NUH Singapura pukul 13.50 waktu setempat.
Setibanya di NUH, Menko Luhut bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani diterima di ruang ICU tempat selama ini almarhumah dirawat.
Luhut lantas menyalami SBY dan kedua putranya saat tiba di ruangan pada pukul 15.00 waktu setempat. Selanjutnya, Luhut memberikan salam hormat khas tentara ke arah almarhumah ibu negara pasangan Presiden ke-6 Republik Indonesia.
Sempat berbincang-bincang, sekitar 30 menit kemudian, mereka bersama-sama mengantarkan jenazah almarhumah menuju ke tempat persemayaman di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.
"Saya bersama istri saya merasa sangat berduka cita yang sangat dalam atas kepergian ibu Ani, bagaimana pasangan yang sangat serasi tiba-tiba salah satu dari mereka harus pergi. Kita sulit membayangkan itu, pak SBY mudah-mudahan kuat," ujar Luhut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Luhut pun mengatakan penghormatan terakhir kepada Ani Yudhoyono lebih penting dibandingkan beberapa agenda kerjanya pada Sabtu ini. "Saya batalkan semua agenda saya di Shangri-La Dialogue. Penghormatan terakhir kepada ibu Ani lebih penting. Tahun depan masih ada lagi acara (Shangri-La Dialogue) itu," terangnya.
(ven)